Tingkat Kematangan Daging Steak – Steak daging sebagai salah satu makanan favorit yang dari Spanyol, masakan ini ialah menu makanan yang termudah dijumpai di penjuru dunia mana saja.
Makanan yang dibikin dengan dibakar atau dipanggang ini memiliki banyak fans di penjuru dunia, satu diantaranya di Indonesia.
Tingkat Kematangan Daging Steak
Sebelum makan dan pesan steak, ketahui dahulu tingkatan-tingkatan masakan daging steak. Steak jadi satu menu makanan favorite di dunia.
Salah satu istilah pada steak ialah masalah tingkat kematangan steak, ada 5 tingkat kematangan daging steak yang perlu Kamu pahami!
1. Medium
Inilah tingkat kematangan steak terenak. Lebih dari 1/2 sisi dagingnya telah masak. Tetapi kamu akan menyaksikan sisi daging yang warna merah saat mengiris steak pas di tengah-tengah.
Steak dengan tingkat kematangan medium rare sudah tentu tidak se-juicy rare atau Medium rare.
Walau bagaimanapun dagingnya masih tetap berasa empuk dan benar-benar sedap saat dikonsumsi. Agar makin lezat di lidah janganlah lupa tambah sauce steak kegemaranmu.
2. Medium Well
Di tingkat kematangan steak Medium well sebagian besar sisi daging telah masak dengan prima. Cuma sedikit daging pada bagian dalam saja yang kelihatan warna merah.
Kamu dapat mengenal steak Medium well dari semua permukaan daging yang telah warna coklat.
Bila ingin pesan Medium well seharusnya kamu pilih daging has luar atau sirloin. Jumlahnya lemak di tipe daging itu memang membuat perlu diolah dengan saat yang semakin lama dibandingkan tenderloin.
3. Rare
Istilah Rare ini sebagai istilah kematangan steak yang nyaris mentah, hingga struktur kematangan daging cuma pada bagian luarnya saja, dan sisi dalamnya condong mentah.
Daging dengan tingkat kematangan rare membuat daging berasa lebih manis, wewangian dagingnya semakin kuat bila dibanding dengan tipe kematangan steak yang lain.
4. Medium Rare
Nah jika Medium rare cuma sedikit masak dari rare. Tetapi kamu akan memperoleh struktur daging yang empuk dan juicy. Lebih dari 1/2 sisi daging Medium rare masih juga dalam kondisi mentah, loh.
Jika masih takut enek saat pesan daging Medium rare seharusnya kamu mempersiapkan menu pengiring yang fresh. Salad yang digabung sedikit dressing bisa saja opsi yang akurat.
5. Well Done
Jika kamu sukai tingkat kematangan steak yang tidak tersisa warna merah benar-benar memiliki arti kamu harus pesan well done.
Warna steak dengan tingkat kematangan well done lebih coklat dibandingkan Medium well.
Sekalinya dagingnya telah kamu iris sampai sisi paling dalam kamu tidak kembali mendapati daging yang mentah dan warna kemerahan.
Konsumsi steak well done terenak didampingi mashed potato dan sauce jamur atau blackpapper. Pastikanlah kamu langsung mengonsumsinya sebentar sesudah daging disajikan.
Cara Membuat Daging Steak yang Sehat dan Nikmat
1. Tentukan Potongan Daging Sapi yang Pas
Steak sedap tidak memerlukan waktu mengolah yang lama. Terutama bagi sisi daging sapi yang empuk seperti tenderloin, sirloin, atau rib-eye.
Ini penting untuk pastikan kamu menyuguhkan steak yang empuk dan tidak keras.
2. Saat sebelum Diproses, Biarkan Dahulu Pada Temperatur Ruangan
Jika daging steak diletakkan dalam dalam freezer awalnya, yakinkan daging sudah mencair prima saat sebelum memprosesnya.
Jika beku atau pada kondisi dingin langsung diproses, karena itu sisi luar steak akan gosong dan mentah pada bagian dalamnya.
3. Pilih Daging Steak yang Tebal
Baiknya, daging steak mempunyai ketebalan sekitaran 3-5 cm. Ketebalan ini penting untuk memperoleh karamelisasi prima di bagian luar steak dan tingkat kematangan yang pas pada bagian dalamnya.
4. Bumbui Steak Saat sebelum Diproses
Saat sebelum diproses, tabur ke-2 segi daging steak dengan garam lalu diamkan sepanjang sesaat. Trick ini menolong meredam kelembapan daging steak hingga tidak kering sesudah diolah.
Disamping itu, kamu dapat membumbui daging steak dengan lada hitam.
5. Masak Steak di Atas Wajan Panas
Daging steak dapat diolah dengan wajan datar antilengket. Saat sebelum mengolah daging steak, yakinkan wajan atau pemanggang yang dipakai sudah betul-betul panas.
Ini memberi warna cokelat gelap yang elok pada steak yang kamu persiapkan.
6. Masak dengan Sedikit Minyak
Penting untuk menambah minyak saat mengolah daging steak. Yakinkan minyak telah betul-betul panas saat sebelum daging steak diolah. Jika ingin memakai mentega, masukan di akhir proses mengolah.
Saat steak hampir masak dan akan selekasnya diambil dari wajan atau pemanggang, tambah sedikit mentega.
Karena mentega gampang gosong, masukkan mentega terlampau awalnya akan memberi rasa gosong pada steak. Ini tentu saja akan menghancurkan cita-rasa resep steak daging sapi yang kamu bikin.
7. Masak Sampai Tingkat Kematangan yang Pas
Berapakah lama mengolah steak? Nach, untuk mengolah steak dengan tebal 3,5 cm sampai tingkat kematangan medium-rare, masak sepanjang sekitaran 3-3,5 menit pada tiap seginya.
Untuk mengolah steak dengan tebal 3,5 cm sampai tingkat kematangan steak Medium, masak sepanjang sekitaran 4 menit pada setiap seginya.
8. Sesudah Usai Diolah, Biarkan Steak Ditambah Dulu
Sesudah masak, angkat steak dari wajan atau pemanggang dan biarkan sepanjang 5-10 menit saat sebelum dihidangkan. Ini untuk pastikan steak betul-betul empuk dan juicy saat dicicipi.
Nah, demikian informasi dari situs BonsaiKita.com mengenai tingkat kematangan daging steak dan cara membuatnya yang sehat serta nikmat.
Kamu bisa langsung datang ke cabang Holycow terdekat, atau bisa langsung membuka aplikasi pesan antar dan memesan online. Steak sehat dan nikmat akan langsung ada di depan pintu rumahmu.