3 Ciri-Ciri Tanaman Dikotil dan Contohnya

Ada banyak jenis tanaman yang ada di muka bumi ini. Keunikan yang terdapat di setiap varietasnya pun berbeda-beda, salah satunya yakni tanaman dikotil yang seringkali dikenal sebagai tumbuhan dengan biji berkeping dua. Istilah tersebut pastinya sudah tidak asing karena telah diajarkan di bangku sekolah.

Apa itu Tanaman Dikotil?

Tanaman Dikotil

Dikotil merupakan tanaman yang memiliki karakteristik pada bijinya yang berkeping dua. Jenis-jenisnya seringkali ditemukan di halaman rumah ataupun kebun. Umumnya, tumbuhan yang termasuk ke dalam jenis ini bijinya dilindungi oleh daun buah dan sering disebut dengan karpel.

Ada keunikan atau ciri khas lain dari tumbuhan dikotil yang belum diketahui banyak orang, yakni memiliki sepasang daun lembaga atau dikenal dengan kotiledon. Umumnya, daun tersebut sudah terbentuk sejak tahap biji dimulai. Inilah yang menyebabkan beberapa jenis tanaman dikotil memiliki biji yang mudah terbelah.

Ada banyak jenis tanaman dikotil yang bisa dibudidayakan atau ditanam di halaman rumah. Selain itu, penanaman serta perawatannya juga tergolong mudah bahkan bagi pemula sekalipun. Jadi, tak heran jika tumbuhan berkeping dua seringkali dijadikan sebagai rekomendasi.

Ciri-Ciri Tanaman Dikotil

Bagi Anda yang baru tertarik dengan tanaman, pastinya membutuhkan pengetahuan dan informasi lebih dalam mengenai jenis-jenis tanaman, seperti tumbuhan dikotil ini. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri khusus guna memudahkan semua orang membedakannya dengan jenis tanaman lain. Berikut ulasannya!

1. Struktur Daun

Struktur DaunCiri-ciri yang pertama berkaitan dengan struktur daunnya. Bagian yang paling mudah diidentifikasikan adalah daun tanaman. Anda bisa melihat perbedaan dikotil dan monokotil melalui bagian ini. Umumnya, tumbuhan dikotil memiliki bentuk daun menjari serta mempunyai jaringan tiang.

Baca Juga :   6 Manfaat Tanaman Palawija Sebagai Pengganti Padi

Selain itu, perbedaannya juga berada pada stomata sebagai organ penting yang akan membantu respirasi daun. Adapun beberapa lapisan jaringan penyusun yang membedakan dikotil dan monokotil, seperti epidermis, jaringan dasar, dan berkas pengangkut. Setiap jaringan memiliki fungsi berbeda-beda.

2. Struktur Batang Daun

Struktur Batang Daun

Ciri berikutnya dari tumbuhan dikotil yakni pada struktur batang daunnya. Anda bisa membedakan dikotil dan monokotil dengan cara melihat batang dari daun tanaman tersebut. Adapun beberapa jaringan penyusun yang ada di bagian ini, seperti epidermis, korteks, endodermis, floem, dan juga xylem.

Epidermis adalah suatu jaringan sel hidup yang berada di luar batang dan tersusun di dinding sel. Korteks berada di lapisan epidermis. Endodermis terletak di bawah permukaan lapisan epidermis, floem, terdiri dari berbagai sel-sel serat yang berfungsi sebagai penyalur makanan. Sedangkan xylem memiliki fungsi menyalurkan air dari akar ke daun.

3. Struktur Akar

Ciri lain dari tanaman dikotil yakni terdapat pada struktur akarnya. Tumbuhan ini biasanya memiliki cabang akar, bulu akar tudung akar, dan juga batang akar. Tudung akar berfungsi untuk melindungi titik tumbuh pada ujung akar, ini disebut kaliptra. Umumnya, akar tersusun oleh beberapa lapisan jaringan pokok.

Jaringan tersebut seperti epidermis, korteks, endodermis, dan juga silinder pusat. Epidermis berfungsi untuk menyerap air, korteks untuk tempat penyimpanan zat, endodermis mengatur lalu lintas zat, dan silinder pusat merupakan tempat xylem dan floem berada. Semuanya memiliki fungsi berbeda-beda.

Jenis-Jenis Tumbuhan Dikotil

Tumbuhan Dikotil Tumbuhan Dikotil

Setelah Anda mengetahui penjelasan dan ciri-ciri mengenai tumbuhan dikotil, namun belum yakin dengan jenis-jenisnya, di bagian ini akan diberikan informasi lengkap mengenai hal tersebut. Tujuannya untuk memudahkan pecinta tanaman membedakan jenis tumbuhan dikotil serta monokotil.

Baca Juga :   8 Manfaat Tanaman Lidah Mertua dan Cara Merawatnya

Ada  beberapa jenis tumbuhan dikotil yang banyak dikenal oleh masyarakat dan dibudidayakan secara besar-besaran. Mulai dari karet, jarak, singkong, cabai merah, bunga dahlia, tomat, jeruk, anggur, kacang tanah, manga, puring, jambu air, kacang kedelai, bunga seruni, kamboja, johar, dan masih banyak lainnya.

Anda bisa menanam salah satu tanaman tersebut di halaman rumah untuk diambil manfaatnya bagi kesehatan atau sekadar membuat halaman rumah terlihat menawan. Apalagi tumbuhan dikotil juga meliputi beberapa bunga-bunga cantik yang dapat dijadikan sebagai solusi mempercantik hunian.

Setelah itu, langkah-langkah yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah mengetahui cara perawatan setiap tanaman yang akan ditanam, baik itu di halaman rumah, pekarangan, maupun kebun. Mengapa?? Karena setiap tumbuhan memiliki syarat tumbuh berbeda-beda.

Itu tadi informasi berkaitan dengan ciri-ciri tanaman dikotil dan jenis-jenisnya menurut situs BonsaiKita.com. Sekarang Anda tidak perlu lagi bingung untuk memiliki jenis tumbuhan yang ingin ditanam di halaman rumah untuk mendapatkan manfaat yang ada di dalamnya.

Tinggalkan komentar

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari BonsaiKita.com di Google News