Sejarah Tanaman Padi, Jenis, dan Tempat yang Cocok untuk Ditanaminya

Diposting pada

Tanaman Padi – Tanaman padi ialah tanaman pangan penting sebagai makanan dasar lebih dari setengah warga dunia. Ini karena tanaman padi sebagai tanaman pemroduksi beras yang disebut pangan untuk penuhi keperluan gizi tiap orang.

Merilis dari Agrobisnis Pola Baru Pembangunan Ekonomi Berbasiskan Pertanian kreasi Bungaran Saragih, padi ialah tanaman pangan dikonsumsi kurang lebih 90% dari total warga Indonesia untuk makanan dasar setiap hari.

Padi sebagai komoditas tanaman pangan pemroduksi beras yang memiliki peran penting di kehidupan perekonomian Indonesia.

Sementara itu, beras sendiri sebagai makanan dasar yang paling susah diganti oleh bahan dasar yang lain. Alternatif beras salah satunya ialah jagung, umbi-umbian, sagu dan sumber karbohidrat yang lain.

Maka dari itu, kehadiran beras jadi fokus utama khusus warga dalam penuhi keperluan konsumsi karbohidrat.

Sejarah Tanaman Padi

Sejarah Tanaman Padi
Sejarah Tanaman Padi

Menurut buku Strategi Tambahkan Produksi Padi yang diedarkan oleh Trubus Swadaya, padi sebelumnya dikenali sebagai rumput liar yang tumbuh. Tanaman ini dikenali warga di lembah tengah sungai Yangtze dan di atas sungai Huai sekita yang diprediksi pada 2500 tahun SM.

Situs arkeologis paling tua di Cina dengan bukti yang jelas untuk penanaman padi bertaraf besar ialah Hemudu pas di bawah mulut Sungai Yangtze.

Jenis Tanaman Padi

Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Holtikultura Propinsi Lampung menerangkan jika ada banyak tipe tanaman padi yang dipisah berdasarkan kategorisasi berikut:

• Jenis padi berdasarkan keunggulan, diantaranya ialah Inpara 1-8, Inpago 1-5, Inpari 1-21, Inpari 31, Inpari 33, Inpari 34 Salin Agritan, dan Inpari 35 Salin Agritan.

Baca Juga :   3 Ciri-Ciri Tanaman Dikotil dan Contohnya

• Jenis padi berdasarkan beras yang dibuat dipisah atas tiga yakni padi ketan, padi harum, padi pulen dan padi pera.

• Jenis padi lokal dipisah jadi beberapa macam, yaitu Gropak (Kulon Progo), Indramayu, Dharma Ayu, Srimulih, Andel Jaran, Merong, Gundelan, Marong, Simenep, dan Ketan Lusi.

Tempat Hidup Tanaman Padi

  • D Herawati dalam bukunya yang dengan judul Budidaya Padi menjelaskan jika padi biasa hidup pada sebuah daerah yang beriklim tropis dan sub-tropis. Tetapi, umumnya daerah pemroduksi padi datang dari negara tropis, khususnya di Asia dan Afrika.

Disamping itu, tanaman padi hidup di wilayah yang panas dengan curahan hujan yang tinggi. Hal tersebut karena padi pada awalnya hidup di tanah yang mempunyai genangan air. Walau demikian, beberapa macam padi dapat hidup di wilayah kering.

Tanaman padi disebut sebagai tanaman yang memilki kekhasan tertentu. Masalahnya padi mempunyai kemampuan menyesuaikan hampir pada semua lingkungan.

Menurut situs BonsaiKita.com padi bisa hidup pada beragam daerah yakni dimulai dari dataran rendah sampai daratan tinggi. Dimulai dari daerah yang basah sampai kering, dari tanah subur sampai tanah marjinal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari BonsaiKita.com di Google News