Pestisida Organik – Pestisida Organik merupakan sejenis pestisida yang dibuat melalui bahan bahan alami, seperti tanaman maupun tumbuhan. Pestisida ini memiliki fungsi untuk mengendalikan hama maupun penyakit pada tanaman. Pestisida memang menjadi salah satu bahan yang sangat penting untuk meningkatkan produksi tanaman, karan banyaknya manfaat ini maka dari itu anda para petani sangat wajib untuk menerapkannya.
Sebenarnya masih ada pestisida kimia yang lebih mudah untuk didapatkan, namun dengan menggunakan Pestisida Organik ini akan membuat tanaman anda terbebas dari bahan kimia. Nah untuk anda yang ingin mencobanya, yuk simak caranya dibawah ini.
Pestisida Organik untuk mengendalikan ulat pemakan daun
Bahan:
- Air kelapa (2 liter)
- Bawang putih (4 ons)
- Ragi tape (1 butir)
- Kapur tohor (4 ons)
- Deterjan (0,5 ons)
Langkah pembuatan:
Tumbuk bawang putih sampai halius, lalu larutkan deterjen dalam air kelapa lalu aduk hingga rata. Setelah itu masukan tumbukan bawang putih tadi, ragi tapi, dan juga kapur tohor. Saring campuran tadi dengan menggunakan kain halus. Dan yang terakhir, fermentasikan cairan ini selama 20 hari dengan wadah tertutup, dan setelah itu obat pengusir hama ulat ini bisa digunakan.
- Cek : Kumpulan yang Membahas tentang Pestisida Terlengkap
Cara menggunakannya, silahkan larutkan carian ini sebanyak 500 ml dengan 10 liter air bersih,aduk hingga rata, lalu masukkan kedalam tangki semprot. Gunakan sebanyak 2 kali seminggu, dan lakukan hingga serangan ulat sudah dalam tahap aman.
Pestisida Organik untuk hama kepik (kutu-kutuan)
Bahan
- Daun tembakau (1 Kg)
- Daun surian (1 kg)
- Daun titonia (1 kg)
- Daun legundi (1 kg)
- Air kelapa (2 liter)
- Garam dapur (1 ons)gambir (0,5 ons)
- Air panas (500 ml)
Langkah pembuatan
Tumbuk daun lagundi, daun tembakau, daun surian, dan daun titania tadi, lalu aduk hingga rata. Jika sudah lembut semua, maka rendam dalam air kelapa dan aduk. Setalah itu saring cairan tersebut dengan cara diperas menggunakan kain. Hasil saringan tadi tambahkan garam, lalu kocek larutan.
Siapkan cairan gambir, yakni dengan mlarutkan setenga ons gambir tadi dengan 500 ml air panas, ;alu sairng dengan kain halus. Langkah terakhir, campurkan larutan air gambis dengan larutan daun-daunan tadi, masukkan dalam botol atau jerigen plastik, dan ramuan ini siap digunakan.
Cara menggunakannya, campurkan larutan sebanyak 500 ml dengan 10 liter air bersih. Aduk hingga rata dan masukkan pada tangki semprot. Lakukan penyemprotan pad apucuk daun terlebih dahulu, lal permukaan atas dan bawah adaun. Lakukan penyemprotan 2 kali seminggu.
Pestisida Organik untuk jamur dan cendawan
Bahan
- Lengkuas (3 ons)
- Daun galinggang gajah (5 ons)
- Bawang putih (3 ons)
- Jahe (3 ons)
- Ekstrak titonia (3 liter)
Langkah pembuatan
Tumbuk Daun galinggang gajah, lalu parut jahe dan juga lengkuas. Selanjutnya siapkan larutan titonia caranya dengan menumbuk dauntitonia sampai halus, lalu campurkan dengan 3 liter air, lalu saring menggunakan kain halus.
Masukkan semua bahan yang telah ditumbuk dan diparut tadi pada cairan titonia, aduk hingga merata. Selanjutnya saring dan peras campurna tersebut, dan pestisida ini pun siap digunakan. Cara penggunaanya, campurkan 500 ml pestisida dengan 10 liter air, aduk hingga rata dan masukkan dalam tangki. Semprotkan pada tanaman, dan lakukan carai ini dua kali seminggu hingga serangan hilang.
Nah, demikian ulasan dari BonsaiKita.com mengenai 3 Kegunaan Pestisida Organik yang Sangat Pening. Semoga bermanfaat ya gaes!