2 Cara Menentukan Meja Bonsai dan Pembuatannya

Diposting pada

Tanaman bonsai merupakan tanaman mahal yang seringkali diikutkan dalam sebuah kontes. Untuk mendukung penampilannya, Anda harus menambahkan meja bonsai. Pemilihan meja tersebut juga harus diperhatikan dengan baik agar tampilan bonsai terlihat menawan dan cantik.

Cara Menentukan Meja Bonsai

Menentukan meja bonsai memang diperlukan ketelitian yang tinggi, apalagi hal tersebut sangat berpengaruh dalam mempercantik tampilan tanaman hias ini. Bagi Anda yang baru tahu mengenai hal ini, simak cara menentukan meja pada bonsai di bawah ini agar tampilan tanaman lebih memukau!

1. Menyesuaikan Ukuran Bonsai

Menyesuaikan Ukuran Bonsai

Cara pertama menentukan meja bonsai yakni dengan menyesuaikan ukurannya dengan pot tanaman hias tersebut. Jangan sampai ukuran mejanya terlalu besar daripada potnya karena akan memberi kesan kurang selaras, sehingga pandangan dapat teralihkan ke arah mejanya saja.

Model yang paling umum untuk bonsai adalah meja berbentuk persegi panjang atau persegi. Mengapa demikian? Karena model ini dapat dipadupadankan dengan berbagai jenis pot pada bonsai dan penempatannya pun lebih fleksibel dan juga mudah dalam proses pembuatannya.

2. Kokoh

Kokoh

Aspek penting yang perlu diperhatikan dalam menentukan meja bonsai adalah kekuatannya. Karena menahan beban berat seperti pot dan isinya, maka aspek ini sangat berperan. Oleh karena itu, saat hendak membuat meja untuk bonsai, perhatikan bahannya dari kayu apa.

Umumnya, meja tersebut dibuat dari kayu jati karena memiliki kekuatan yang besar dan bagus. Selain itu, jenis pohon ini tidak mudah dimakan rayap, sehingga proses pelapukan serta kerusakan dapat diperlambat. Namun, jika tidak punya dan baru saja mencobanya, bisa menggunakan kayu bekas.

Baca Juga :   Bonsai Bambu

Cara Membuat Meja Bonsai

Setelah mengetahui cara menentukan meja yang sesuai dengan bonsai, langkah selanjutnya adalah membuat mejanya. Semua pemula dalam bidang ini dapat membuat meja untuk bonsai karena modelnya sendiri sederhana. Berikut informasi mengenai cara membuatnya dari barang-barang bekas!

1. Menyiapkan Alat dan Bahan

Menyiapkan Alat dan Bahan

Cara pertama yakni menyiapkan alat dan bahan, seperti multiplek dengan lapisan hpl dari limbah produksi mebel. Keunggulan dari bahan ini adalah tahan air, namun tidak sekuat menggunakan kayu. Cara ini dianggap murah serta cocok bagi pemula yang baru menekuni bidang ini.

Alat selanjutnya yang diperlukan yaitu palu dan paku untuk merekatkan satu desain dengan desain lainnya. Setelah itu, potong-potong kayu ke dalam bentuk kotak atau persegi panjang menggunakan gergaji. Kemudian, sambungkan menggunakan paku tadi. Pastikan penyambungannya sesuai kerangka.

2. Menata Model

Setelah Anda menyambungkan kayu yang dijadikan sebagai penopang tadi, langkah selanjutnya yakni menata model. Sebelum itu, rapikan permukaannya menggunakan amplas agar teksturnya lebih halus. Kemudian,  potong kayu agak besar sebagai tempat meletakkan pot bonsai nanti.

Setelah itu, letakkan kayu utama atau yang paling besar di atas kayu penopang yang dijadikan sebagai kaki meja. Paku di setiap pinggirannya agar lebih kuat dalam menahan pot bonsai. Kemudian, rapikan lagi pinggirannya menggunakan amplas supaya tampilannya berubah menjadi cantik.

3. Melapisi Meja

Melapisi Meja

Cara berikutnya yakni melapisi meja dengan lapisan kayu sisa mebel tadi. Ukur terlebih dahulu lapisan tersebut agar lebih sesuai dengan ukuran mejanya. Jangan sampai terlalu kecil atau kelebihan, karena akan membuat hasil tampilannya kurang menawan dan memuaskan. Ukuran umumnya 30 x 50 cm.

Tempel menggunakan lem kayu. Lapisi lapisan tadi dengan lem kayu secara keseluruhan. Jangan sampai ada bagian yang terlewatkan agar lapisan tersebut tertempel secara sempurna sebagai lapisan meja. Setelah itu, tekan-tekan. Jika ada kelebihan, potong menggunakan cutter atau pisau hingga rapi.

Baca Juga :   Bonsai Bunut

4. Memplitur Meja

Memplitur Meja

Untuk mempercantik tampilan meja, Anda bisa memplitur bagian yang tidak dilapisi tadi. Sebelum itu, rapikan lagi pinggirannya menggunakan amplas. Tujuannya adalah agar proses plitur dapat berjalan mulus tanpa hambatan serabut-serabut kasar pada kayu yang muncul.

Setelah itu, oleskan plitur secara merata hingga warnanya berubah menjadi coklat dan selaras dengan warna lapisan kayu tadi. Tunggu hingga pewarna tadi mengering. Jika sudah, berarti meja untuk bonsai sudah dapat digunakan. Simple, bukan? Aspek paling penting yakni tidak memakan banyak biaya.

Demikianlah informasi berkaitan dengan cara menentukan meja bonsai untuk kontes menurut situs BonsaiKita.com. Ada banyak jenis meja yang dapat digunakan sebagai tempat meletakkan bonsai agar tanaman tersebut terlihat cantik. Semoga artikel di atas bisa memenuhi keinginan dari pembaca.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari BonsaiKita.com di Google News