Tanaman Indoor – Mencari tanaman indoor terbaik yang menyehatkan udara? Untuk yang baru memulai, ada banyak opsi tanaman hias indoor yang terkenal dan gampang dirawat.
Macam tanaman indoor yang terkenal dapat kamu tempatkan di ruangan tamu, keluarga, sampai kamar mandi.
Bukan hanya percantik ruang, tanaman hias indoor yang terkenal menolong membuat perputaran udara jadi lebih fresh.
Jenis Tanaman Indoor Terbaik
Beberapa tanaman hias indoor yang terkenal tak perlu disiram sering bahkan juga satu minggu sekali cukup. Beberapa tanaman hias indoor yang terkenal tahan membanting hingga tidak gampang mati.
Pas untuk kamu yang repot bekerja atau mungkin tidak punyai beberapa waktu mengurusi tanaman.
Berikut sisi pertama dari tanaman indoor terbaik yang menyehatkan udara di dalam ruang dan bisa tumbuh walau mendapatkan pancaran cahaya matahari yang kurang. :
1. Lili Paris/Spider plant (Chlorophytum comosum)
Tanaman hias pertama kali yang kami referensikan ialah spider plant atau secara harafiah ditranslate sebagai “tanaman laba-laba”.
Percayakah kamu jika kami ngomong tanaman ini tumbuh sekencang pergerakan laba-laba?
Ditempatkan ke pot, spider plant bisa menambahkan faktor seni pada ruang rumah. Dalam beberapa kasus, spider plant bisa memekarkan bunga putih yang elok.
Ramah untuk anak-anak dan hewan piaraan di dalam rumah, tanaman ini aman dan tidak beracun.
Manfaatnya, spider plant bisa mempernyerap polutan kimiawi seperti formalin dan xilena/xylene.
Perawatannya juga gampang dan tidak memakan waktu, cukup sirami sama air yang cukup 2-3 kali satu minggu!
2. Dragon tree (Dracaena draco)
Bisa diketemukan di Afrika, Asia Selatan sampai Australia Utara, dragon tree atau pohon naga (Dracaena drago) direferensikan untuk ditempatkan di rumah karena bisa mempernyerap debu.
Dengan daunnya yang panjang dan dengan pinggiran beragam warna, Dracaena dapat percantik ruang dan kamarmu.
Selainnya formalin dan xylene, Dracaena mempernyerap toluena, benzena, dan trichloroethylene.
Beracun untuk hewan, bila kamu mempunyai hewan piaraan seperti kucing, janganlah sampai mereka dekati tanaman ini!
Bisa hidup di tempat kurang sinar, tidak boleh sering menyirami Dracaena sebab bisa cepat layu. Menjaga supaya tanah dalam vas masih tetap lembap!
3. Tanaman karet/Rubber plant (Ficus elastica)
Kerap diketemukan di Asia Selatan, tanaman karet atau rubber plant (Ficus elastic) terhitung ke daftar ini.
Uniknya, rubber plant mempunyai akar yang naik ke atas dan menjalar ke tangkai tanaman, hasilkan penampilan yang estetis.
Selainnya senyawa-senyawa polutan awalnya, rubber plant mempernyerap senyawa karbon monoksida.
Sama dengan dragon tree, jangan dibiarkan hewan piaraan seperti kucing atau anjing dekat-dekat ke tanaman ini karena beracun.
Perawatan rubber plant juga gampang. Siram seperlunya dan menjaga tanah dalam vas masih tetap lembap, apa lagi saat musim panas. Jika daun telah lebat, potong dan atur supaya keelokannya selalu terlindungi.
4. Sri rejeki/Chinese evergreens (Aglaonema)
Seterusnya, kamu bisa menimbang menyimpan tanaman sri rejeki atau chinese evergreen (Aglaonema) di dalam rumah.
Dengan daun lebar dengan corak perak di tengah-tengahnya dan kelihatan bergelombang, sri rejeki dipandang baik mencegah polutan-polutan awalnya.
Bisa ditaruh di tempat kurang sinar, tanaman ini cukup hanya disiram sekali satu minggu, ataupun waktu keadaannya kering supaya tidak layu.
Malah, bila ditaruh di lokasi yang terkena cahaya matahari, daun sri rejeki dapat berbeda kuning dan layu!
5. English ivy (Hedera helix)
Lepas dari namanya, English ivy atau Hedera helixdatang dari benua Eropa dan Asia Barat, bukan Inggris! Ditaruh di rumah, English ivy bisa bersihkan udara rumah dari semua senyawa kimiawi yang beresiko.
Tidak seluruhnya English ivy bisa hidup tanpa sinar. Bergantung macamnya, English ivy bisa memerlukan pancaran sinar Matahari di dekat jendela sampai pancaran cahaya yang kurang di pojok ruang.
Cukup siram English ivy seringkali supaya kelembapannya selalu terlindungi. Untuk manusia dan hewan piaraan, hati-hatilah dengan English ivy.
Getah dari tanaman ini bisa menyebabkan dermatitis bila terjamah langsung, apa lagi bila kamu mempunyai kulit peka.
6. Lili perdamaian/Peace lily (Spathiphyllum)
Nama yang unik, ya? Lili perdamaian atau peace lily (Spathiphyllum) mempunyai bunga putih yang percantik ruang.
Tidak cuma menarik mata, peace lily dapat mencegah semua zat polutan pada udara rumah, dari formalin, benzena, sampai amonia, di ruang tertutup.
Langkah menjaganya juga sederhana. Peace lily tidak perlu banyak air atau sinar untuk tumbuh. Siram seperlunya saat daun kelihatan layu.
Justru, janganlah sampai terserang sinar, karena daun dapat “terbakar”.
Namun, jangan mencoba-coba menelan daun peace lily, khususnya untuk manusia (anak-anak) dan hewan piaraan.
Jika tidak menyengaja ketelan, daun peace lily bisa mengakibatkan tanda-tanda muntah dan mual, susah menelan, dan kesan panas di mulut sampai kulit.
7. Lidah mertua/Sansevieria
Disebutkan “tanaman ular”, lidah mertua atau Sansevieria sedang nikmati reputasi belakangan ini.
Selainnya mempercantik ruang dengan daunnya yang tinggi dan lempeng ke atas, lidah mertua efisien memfilter udara dari debu dan zat polutan, dari karbon dioksida sampai formalin, dan menggantinya dengan oksigen (bahkan juga pada malam hari).
Gampang dirawat, lidah mertua tak perlu disiram sering dan dia tetap tumbuh pada suhu ruang.
Jika berbunga, bunga lidah mertua serupa dengan bunga lili. Untuk piaraan dan anak-anak, jauhi mereka dari tanaman ini dan janganlah sampai menelan daunnya sebab bisa beresiko!
8. Palem bambu
Kamu dapat menimbang palem bambu sebagai tanaman pencuci udara di dalam rumah.
Dari sisi faedah, palem bambu bisa percantik ruang dan bisa memfilter polutan pada udara seperti formalin, karbon monoksida, kloroform, dan sebagainya.
Tempatkan di dekat jendela, karena tanaman ini perlu sinar matahari agar tumbuh. Di wilayah lembap, palem bambu sangat diuntungkan. Sekedar anjuran, palem bambu tak perlu disiram kebanyakan air.
9. Palem kuning/Areca palm (Dypsis lutescens)
Selainnya palem bambu, kamu dapat menimbang tanaman palem kuning atau areca palms (Dypsis lutescens) sebagai tanaman pencuci udara rumah.
Sudah pasti, karena tanaman ini dapat mempernyerap polutan yang berbahaya untuk kesehatan bila terisap kebanyakan.
Masuk ke daftar ini, palem kuning sebetulnya lebih gampang tumbuh di luar ruang. Namun, masih tetap dapat ditempatkan indoor, kok.
Jika kamu meletakkannya dalam ruangan, yakinkan tanaman ini memperoleh pancaran sinar yang cukup. Untungnya, palem kuning tidak beresiko untuk hewan piaraan.
10. Krisan/Chrystanthemum
Kerap jadi teh, tanaman krisan atau Chrysanthemum sanggup percantik ruang. Dianggap dalam riset tanaman pencuci udara pada 1989 oleh NASA, tanaman krisan bisa memfiltrasi polutan beresiko dari udara di dalam ruang.
Menyenangi cahaya matahari, taruh tanaman krisan dekat sama jendela sepanjang 6 jam satu hari. Janganlah lupa untuk jaga tanah dalam vas masih tetap lembap.
Tidak boleh dekatkan krisan dengan hewan piaraan seperti kucing dan anjing karena beracun.
11. Sirih gading/Devil’s ivy (Epipremnum aureum)
Sirih gading atau Devil’s ivy termasuk juga ke tanaman hias yang menyehatkan sekalian gampang dirawat.
Tidak sekejam namanya, tanaman ini jadi filter untuk udara rumah. Tapi, janganlah sampai piaraanmu mengkonsumsinya karena beracun!
Dengan daun yang menjuntai, kamu bisa tempatkan sirih gading di rack dinding hingga percantik kamar.
Gampang saja, kamu dapat menanam sirih gading pada media tanah atau air dan taruh di dekat jendela supaya memperoleh cahaya Matahari yang cukup.
12. Peacock’s plant (Calathea makoyana)
Tiba dari Brazil, tanaman merak atau peacock plant (Calathea makoyana) dapat kamu taruh di ruang sebagai dekor yang sehat.
Sama dengan namanya, peacock plant mempunyai keunikan daun yang cantik, sama seperti bulu-bulu burung merak.
Selainnya cantik dan menyehatkan, peacock plant tidak begitu perlu cahaya matahari, jadi dapat ditaruh di pojok rumah yang redup.
Justru, janganlah sampai peacock plant terlampau terkena cahaya Matahari, karena daunnya dapat pucat.
Untungnya, tanaman ini tidak beracun untuk manusia dan hewan, tapi masih tetap tidak boleh dikonsumsi, ya.
13. Philodendron
Cukup terkenal di kelompok pecinta tanaman, philodendron bisa membuat rumah lebih sehat. Dengan daun yang lebar dan berwujud unik, tanaman ini bisa membuat ruang berasa lebih asri.
Tahan membanting, tanaman ini bisa disiram sekali di dalam 1-2 minggu. Philodendron bisa kamu taruh di mana dia bisa terima pancaran cahaya matahari, otomatis.
Yakinkan tidak untuk biarkan anak-anak atau hewan piaraan makan Philodendron karena beracun.
14. Pohon dolar/ZZ plant (Zamioculcas)
Sempat meledak di Indonesia, pohon dolar atau ZZ plant (Zamioculcas) rupanya masuk juga ke barisan tanaman hias yang selainnya menyehatkan dapat hidup tanpa sinar Matahari.
Tidak sama dengan namanya yang prestise, tanaman dari benua Afrika ini dapat juga hidup dengan keadaan kering dan kelembapan rendah.
Tumbuh dengan tinggi 1 mtr. di dalam ruang, pohon dolar mempunyai bunga elok yang mengilap seperti dilapis lilin.
Sukai ditaruh di luar ruang, pohon dolar bisa berbunga. Terhitung tumbuhan beracun, tidak boleh dekatkan anak-anak atau hewan piaraan supaya menahan hal yang tidak diharapkan.
15. Lidah buaya/Aloe vera
Terkenal untuk ditaruh dalam kamar, lidah buaya atau Aloe vera bisa tumbuh subur karena pancaran sinar matahari tidak langsung.
Oleh karena itu, tanaman ini seringkali ditaruh di teras atau di dalam ruang.
Bukan cuma untuk filter, dijumpai tanaman sukulen ini bagus untuk kesehatan, khususnya kesehatan kulit.
Konsentrat Aloe vera bisa mengobati beragam keadaan kulit, dari iritasi sampai sisa cedera. Disamping itu, konsentratnya memiliki kandungan anti-oksidan yang menyehatkan pencernaan.
Tersebut 15 Jenis tanaman indoor terbaik menurut situs BonsaiKita.com yang menyehatkan udara di dalam ruang dan bisa tumbuh walau mendapatkan pancaran cahaya matahari yang kurang.
Dari 18 tanaman hias ini, yang mana ingin kamu membeli? Atau, ada yang telah kamu simpan di kamar atau ruang rumahmu? Rumah berasa lebih fresh!