Cara Menanam Kacang Panjang – Kacang panjang menjadi salah satu sayuran yang banyak digunakan oleh ibu rumah tangga atau warung sebagai bahan masakan. Jika anda memiliki lahan yang kosong, maka bisa digunakan untuk menanam sayur ini karena memang perawatanya tidak terlalu sulit.
Cara Menanam Kacang Panjang
Nah pada kesempatan kali ini kami ingin berbagi informasi kepada anda tentang Cara menanam kacang panjang. Selain mudah untuk perawatannya, kacang panjang juga menjadi salah satu sayur yang banyak diperjual belikan, jadi akan cukup menguntungkan juga nantinya. baiklah tak perlu berlama-lama lagi, langsung saja kita mulai ulasannya dibawah ini.
1. Pemilihan Bibit
Cara menanam kacang panjang yang pertama kali harus kita lakukan adalah memilih bibit kacang unggulan, ciri-cirinya:
- Tampilan bibit bernas atau kusam
- Bibit tidak rusak atau cacat
- Perkecambahan bibit diatas 90%
- Tidak mengandung penyakit atau hama
Untuk menanam kacang panjang ini tak perlu proses persemaian, karena bibit kacang panjang sudah bisa langsung ditanam pada lahan yang sudah dipersiapkan.
2. Persiapan Lahan
Cara menanam kacang panjang selanjutnya ialah mempersiapkan lahan, caranya:
- Cangkul atau bajak lahan agar menjadi gembur, bersihkan pula lahan dari gulma atau bekas tanaman lain
- Berkan pupuk kandang untuk menambah unsur hara yang dibutuhkan (1ton/1 hektar).
- Diamkan tanah selama 7 hari agar pupuk bisa bercampur rata dengan tanah
- Buat bedengan dengan panjang sesuai lahan, lebar 80cm, tinggi bedengan 30 cm, jarak antar bedengan untuk drainase 40 cm – 50 cm.
- Buat lubang tanam diatas bedengan, dengan jarak tanam 30 cm x 40 cm
Cara Menanam
Untuk menanam kacang panjang ini sebaiknya pada awal musim penghujan ahar tanaman yang baru bisa mendapatkan suplai air yang cukup nanti. Masukkan benih kedalam lubang yang dipersiapkan, tiap lubang diisikan 2 buah benih. Lalu tutup kacang yang ada dalam lubang tadi dengan tanah atau menggunakan abu dapur.
3. Penyulaman Tanaman
Tahap berikutnya dalam Cara menanam kacang panjang ini adalah melakukan penyulaman. Penyulaman ini merupakan tehnik untuk mengganti benih yang tidak sempurna atau tidak tumbuh karena terserang penyakit hingga mati. Agar nantinya bisa tanamnya serempak, maka penyulaman bisa dilakukan saat usia tanam sejak usia 5 hingga 7 hari, jika lebih dari itu maka tidak perlu.
- Cek : Kumpulan Informasi dan Tips Terlengkap
4. Penyiangan Lahan
Tehnik selanjutnya adalah melakukan penyiangan lahan, ini adalah sebuah cara membersihkan lahan dari berbagai tanaman penggangu, seperti gulma maupun rumput liat disekitar tanaman. Apabila rumput tidak dibersihkan maka akan membuat pasokan nutrisi tanah yang dibutuhkan untuk berkembang.
5. Pengairan dan Penyiraman
Tanaman ini tidak terlalu membutuhkan pasokan air dalam jumlah besar, sehingga untuk menyiraminya bisa sehari sekali atau pada setiap pagi atau sore hari.
6. Pupuk Susulan
Cara menanam kacang panjang kali ini memang sangat erat kaitanya dengan pemberian pupuk susulan. Hal ini untuk menjaga ketersediaan nutrisi dalam tanah yang dibutuhkan tanaman.
Untuk pemberian pupuk dapat dilakukan pada saat usia 45 hari sejak tanam dengan dosis Urea 50 KG, KCI 75 Kgm dab SP36 25 Kg. silahkan buat lubang disekitar tanaman untuk tempat pupuk ini.
- Baca Juga : 7 Cara Membuat Pot dari Botol Bekas
7. Pemanenan
Ciri khas dari tanaman kacang panjang bisa dilihat dari ukuran polong yang optimal, biji didalam kacang polong tidak terlihat menonjol,an tidak mudah patah. Atau bisa juga dihitung dari usia tanam yakni 3-4 bulan.
Nah demikian ulasan dari BonsaiKita.com 7 cara menanam kacang panjang yang bisa Kalian lakukan. Semoga bermanfaat ya guys!