Cara Membuat Kompos – Untuk membuat pupuk kompos memang tidak sulit, hemat biaya, dan juga memilii banyak sekali manfaat. Namun sebelum lebih jauh untuk membahas bagaimana cara membuat kompos tersebut, anda perlu mengetahui jika pupuk kompos meripakan sebuah penyempurnaan dari pupuk kandang, dan mengolahnya untuk menjadi bahan yang akan lebih mudah diserap oleh tanaman.
Cara Membuat Kompos
Seperti yang kita ketahui, jika pupuk merupakan tambahan unsur yang berguna untuk menyuburkan tanah, hal ini dimaksudkan agar nantinya mampu meningkatkan hasil produksi tanaman. Penggunaan pupuk kompos memang sangat berguna untuk mengembalikan kesuburan dari tanah tersebut yang bebas dari bahan kimia, dan untuk anda yang tertarik mencobanya, silahkan ikuti trik yang kita bagikan dibawah ini.
Bahan yang digunakan:
- 300 Kg kotoran ternak yang sudah kering, seresah daun, dan sampah organik
- 10% air kencing ternak (Kuda, Kelinci, Sapi, Kerbau, Kambing, Domba)
- 50% air sumur
- 15% abu dapur
- 10% kapur mati
- 5% dedak kasar
- Bakteri pengompos
Alat yang Dibutuhkan:
- Cangkul, cengkek, sekop
- Ember plastik berukuran sedang
- Plastik transparan untuk penutup ember
Cek : Kumpulan laman yang membahas pupuk dan pestisida terlengkap
Proses Cara Membuat Kompos
- Tumpuklah kotoran ternak, sampah organik, dan seresah dedaunan menjadi gundukan kurang lebih setinggi 20 cm terlebih dahulu.
- Lalu taburkan diatasnya bahan lain, seperti Abu dapur, dedak kasar, serta kapur
- Siramkan air sumur dan air kencing ternak tadi pada gundukan tersebut
- Tambahkan bakteri yang berasal dari rumen sapi tadi
- Setelah itu ulangi lagi dengan bahan pertama tadi layaknya membuat adonan semen
- Setelah semua bahan sudah tercampur rata, tutup dengan menggunakan plastik transparan agar terhindar dari paparan sinar matahari langsung atau air hujan
- Diamkan gundukan tersebut selama kurang lebih 1 minggu
- Jika sudah seminggu, Cara membuat kompos selanjutnya pindahkan lokasi gundukan tersebut pada sisi sebelagnya, caranya dengan menyisir dari atas kebawah hingga semua terpindah
- Setelah itu, tambahkan air tanah dan juga air kencing ternak tadi dengan dosis yang sama seperti diawal tadi, sehingga mencapai kelembaban hingga 60%
- Untuk mengetahui tingkat kelembaban, maka ambil sedikit kompos lalu kepa dengan tangan, lalu lepas dari genggaman. Apabila pupuk tercerai namun tangan anda merasa lembab dan ada sedikit yang menempel pada tangan anda, maka dengan begini kelembaban kompos sudah pas
- Diamkan lagi pupuk kompos selama 1 minggu
Setelah satu minggu, maka pupuk kompos sudah siap digunakan atau bisa juga disimpan dalam karung goni
- Simak : 7 Jenis Hama Penyakit Jeruk dan Cara Mengatasinya
Takaran Penggunaan Pupuk Kompos
- Untuk tahun pertama penggunaan pupuk kompos ini sebanyak 10 ton/hektar lahan, ditambah dengan 25% pupuk buatan
- Pada tahun kedua, silahkan gunakan 10 ton/hektar dengan ditambah pupuk buatan 20%
- Tahun ketiga, gunakan 10 ton/hektar pupuk kompos dengan tambahan pupuk buatan 15%
- Tahun ke empat, gunakan 10 ton/hektar pupuk kompos dengan tambahan pupuk buatan 10%
- Tahun kelima, gunakan 10 ton/hektar pupuk kompos dengan tambahan pupuk buatan 5%
- Dan pada tahun ke enam, maka tanah lahan anda akan kembali subur seperti semula
Bagaimana? Cukup mudah bukan cara membuat kompos yang dibagikan situs BonsaiKita.com ini. Selain bahannya cukup murah, pupuk kompos juga bebas dari bahan kimia yang bisa merusak kesuburan tanah nanti. sekain ulasan dari kami, semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.