Bunga Bonsai – Bunga bonsai memang memiliki cukup banyak penggemar di tanah air. Bahkan, tanaman ini memiliki pangsa pasar tersendiri, yaitu mereka yang menyukai tanaman-tanaman hias. Jadi, wajar saja jika selalu saja ada orang yang memburu bonsai terlepas dari mahal atau murah harganya.
Nah, bagi Anda yang masih pemula dan tertarik untuk terjun di dunia bonsai ini. Mungkin ada baiknya jika Anda berlatih membuat bonsai terlebih dahulu. Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa Anda pelajari agar tanaman yang Anda bentuk bisa sukses menjadi bonsai yang menarik.
Pemilihan Bunga bonsai
Bunga atau pohon yang akan dibikin menjadi bonsai dimaksud dengan bakalan bonsai. Bakalan bonsai berbentuk tanaman yang diambil dari alam atau hasil dari pergandaan, baik biji, setek, cangkok, okulasi, atau enten.
Dari mana saja aslinya, tanaman yang diartikan harus mempunyai kriteria-kriteria khusus agar bisa jadi tanaman hias bonsai. Bila kriteria-kriteria itu tercukupi, pasti tanaman itu bisa jadi bonsai yang prima. Situs bonsaikita.com merangkum, tanaman yang bakal dibonsai harus penuhi kriteria-kriteria sebagai berikut ini:
- Tanaman dikotil
Tanaman berkeping dua atau tanaman dikotil biasanya berupa pohon yang keras dan berekambium. Tipe tanaman berikut yang paling bagus jadi bonsai.
Tanaman tipe monokotil (seperti tipe kelapa, bambu, semak dan perdu) juga bisa dikerdilkan, tapi disebutkan denganbonsai sejati.
- Berumur panjang
Bonsai sebagai seni yang tetap tumbuh, hingga membutuhkan tanaman yang dapat bertahan hidup beberapa puluh, bahkan juga beberapa ratus tahun.
- Tahan hidup menderita
Akan bonsai seharusnya tahan hujan dan panas. Disamping itu, tahan pada keadaan tempat yang sempit dan terbatas. Sebagai bonsai, tanaman harus biasa hidup terus walau jumlah makanan atau nutrisinya sedikit dengan perubahan akar dan tangkai yang seadanya.
- Bentuknya cantik secara alami
Pohon yang bakal dibonsai harus telah mempunyai daya magnet atau keelokan, baik daun, tangkai, akar, bunga, atau buahnya. Keelokan itu akan makin mencolok dan seimbang sesudah memperoleh tindakan sesuai tata langkah pembonsaian yang betul.
- Tahan terhadap perlakuan
Untuk memperoleh bonsai yang prima, pohon atau akan bonsai perlu diperlakukan dengan beberapa tehnik tertentu (detraining), misalkan diiris-iris, dipotong, dan dililit dengan kawat buat untuk memperoleh wujud yang prima.
Contoh tanaman yang dapat dibikin bonsai salah satunya, yakni azalea, pinus, asam, ulmus, jeruk, beringin, bougenvill, buxux, sianto, dan lain-lain.
5 Cara Membuat Bunga Bonsai dengan Mudah
Jika Anda belum pernah membuat bonsai sebelumnya tidak perlu khawatir karena Anda bisa memperhatikan beberapa cara berikut ini.
1. Pilih Tanaman yang Tepat
Anda harus tahu jika tidak semua tanaman bisa dibentuk menjadi bonsai. Untuk itu ketahui terlebih dahulu jenis tanaman apa saja yang bisa dipakai. Bonsai biasanya dibentuk dari tanaman yang dikembangk biakan dengan cara setek, cangkok, okulasi, atau cara buatan lainnya.
Jenis tanaman yang mendukung pada umumnya adalah tanaman dikotil yang sudah mencapai usia tertentu. Tanaman harus mempunyai daya tahan yang baik serta batang yang sudah kuat karena nantinya akan melewati proses yang beragam seperti pemangkasan, pemindahan pot, dan penambahan kawat.
Selain itu, tanaman yang digunakan juga harus memiliki bentuk yang indah seperti lekukan batang yang menarik, bunga yang cantik, atau daun yang rimbun.
2. Memahami Media Tanam
Bonsai akan ditanam pada pot yang ukurannya lumayan kecil dalam waktu yang lama sehingga ini mempengaruhi nutrisi yang diperoleh tanaman. Penggunaan pasir mampu mengalirkan air dengan mudah keluar dari pot sehingga air tidak membuat akar tanaman cepat busuk.
- Baca Juga : Karakteristik Pot Bonsai yang Menawan
Pilihlah tanah yang gembur karena kaya akan kandungan zat hara yang sangat bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman. Untuk membuat bunga bonsai bisa tumbuh dengan optimal dan subur, Anda bisa menambahkan pupuk kandang ke dalam media tanam.
Pupuk kandang dari kotoran kambing yang sudah matang paling cocok untuk jenis tanaman bonsai.
3. Mengetahui Cara Menanam dan Merawat
Setelah bakal bonsai ditanam di dalam pot, Anda harus memastikan kelembaban media tanam dan menjaganya dari berbagai macam hama dan penyakit. Ini bisa dilakukan dengan menyaring media tanam sebelum digunakan. Penggunaan spray judisarankan agar lebih bisa mengontrol jumlah air yang disiram.
Bonsai perlu mendapatkan sinar matahari yang cukup tergantung dengan jenis tanamannya. Sehingga pastikan jika Anda meletakkannya pada tempat yang tepat dan sesuai. Yang pasti jauhkan bonsai dari tempat yang sering dilalui orang agar tidak mudah tersenggol dan rusak.
4. Membentuk Bonsai
Pembentukan bonsai bisa mulai dilakukan jika batang-batangnya sudah mulai kuat. Tentukan bentuk kerangka dasarnya terlebih dahulu. Setelah itu, Anda bisa menggunakan media pendukung seperti kawat atau raffia untuk mengarahkan arah pertumbuhan cabangnya.
Ranting-ranting yang tumbuhnya tidak sesuai alur harus dipotong, agar bentuk yang diinginkan bisa tercapai.
5. Menyempurnakan Bentuk
Membuat bonsai hingga menjadi bentuk sempurna sesuai dengan yang diinginkan membutuhkan waktu bertahun-tahun sehingga butuh usaha dan kesabaran dalam merawatnya. Pemangkasan dan pemetikan titik tumbuh harus dilakukan secara berkala dan bekasnya ditutup dengan paraffin agar hasilnya indah.
Itulah lima cara mudah menurut BonsaiKita.com yang perlu Anda ketahui jika Anda masih newbie dan ingin mencoba membuat bunga bonsai.
Karena membutuhkan waktu yang lama, maka kuncinya adalah konsistensi dan ketelatenan Anda dalam merawat bakal bonsai sehingga nantinya mampu mengasilkan bonsai yang cantik.