Budidaya Singkong

Diposting pada

Budidaya Singkong – Singkong termasuk jenis umbi-umbian yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Singkong memiliki rasa yang khas selain itu tanaman yang satu ini juga bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan.

Mulai dari di goreng, di jadikan kripik dan dijadikan aneka makanan lezat lainnya. Singkong juga termasuk tanaman yang mudah sekali dibudidayakan. Menariknya lagi dalam budidaya singkong resiko gagal panen pun sangat kecil.

Budidaya Singkong

Budidaya Singkong
Budidaya Singkong

Jika kamu ingin menanam singkong sendiri pastikan jika lahan yang akan kamu gunakan nantinya memiliki sturktur gembur dan pastinya harus kaya akan bahan organik. Sementara untuk keasamannya sendiri yang paling ideal adalah 5,8.

Peolahan Lahan

Dalam budidaya singkong langkah pertama yang harus dilakukan dalah membersihkan lahan dari tnaman pengganggu atau gulma. Berikutnya adalah membuat bedengan atau pelarikan. Jika lahan yang kamu gunakan memiliki pH dibawah batas ketentuan maka untuk menaikannya kamu bisa melakukan pengapuran.

Kapur yang di gunakan untuk tanaman berbeda dengan kapur tulis kapur yang khusus untuk tanaman adalah Kalsit/Kaptan. Untuk takarannya sendirpun sekitar 1 – 2 ton per hektar.

Perisapan Bibit Singkong

Pilih bibit dengan kualitas unggul. Biasanya benih yang digunakan berasal dari tanaman induk yang sudah berusia 10 -12 bulan. Selain itu benih ketela pohon juga harus memiliki batang berkayu yang berdiamete 2,5 cm lurus dan sudah memiliki tunas-tunas baru.

Cara Budidaya Singkong

Pada masa tanam tidak bisa dilakukan secara sembarangan akan tetapi harus memperhatikan musim serta curah hujan. Penanaman singkong atau ketela pohon ini sangat baik jika dilakukan pada awal musim hujan.

Baca Juga :   Cara Membuat Bonsai Cemara Udang

Sebelum ditanam pastikan jika benih singkong direndam terlebih dahulu dengan air yang telah dicampur dengan pupuk SOT HCS selama 4 jam. Benih yang sudah direndam sebaiknya segera ditanam.

Cara menanam benih singkong pun juga cukup mudah. Kamu tinggal menacapkannya ke tanah dengan kedalaman sekitar 15 cm. Untuk jarak antar benih tidak ada ukuran khusus akan tetapi tergantung dengan jenis singkong yang digunakan.

Perawatan Singkong

Dalam menanam singkong ada 6 perawatan yang rupanya harus dilakukan6 diataranya adalah sebagai berikut :

  1. Penyulaman adalah mencabut dan mengganti tanaman yang rusak dengan yang baru. Yang harus dilakukan berikutnya adalah penyiangan.
  2. Dalam budidaya singkong penyiangan harus dilakukan karena ini bertujuan untuk mencabut berbagai tanaman liar yang keberadaannya mengganggu pertumbuhan singkong.
  3. Selanjutnya adalah pembubunan. Waktu yang baik dalam melakukan pembubunan adalah bersamaan dengan penyiangan.
  4. Pemangkasan. Pemangkasan harus dilakukan jika pohon sudah memili minimal 3 cabang. Hal ini dimaksudkan supaya batang tersebut bisa digunakan menjadi benih.
  5. Pemupukan. Saat menanam singkong pupuk yang baik adalah pupuk kandang yang telah diolah dengan POLA HCS.
  6. Penyiraman, penyiraman bisa dilakukan jika kondisi tanah dalam keadaan kering. Cara penyiraman bisa dilakukan secara langsung atau dengan cara genangan.

Panen

Ketela pohon atau singkong yang sudah siap panen memiliki ciri-ciri warna daun yang mulai menguning dan sudah banyak yang rontok. Biasanya singkong baru bisa dipanen jika usianya sudah mencapai 8 bulan untuk varietas genjah dan 12 bulan untuk varietas dalam.

Cara pemanenannya pun bisa dilakukan dengan mencabut batang dan jika ada umbi yang ketinggalan kamu bisa mengambilnya menggunakangarpu tanah atau cangkul.

Baca Juga :   Cara Membuat Bonsai Jambu Biji

Dan itulah informasi dari BonsaiKita.com mengenai budidaya singkong. Semoga informasi tadi bermanfaat dan selamat mencoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari BonsaiKita.com di Google News