Bonsai Rambutan – Siapa yang tidak mengenal tanaman rambutan di Indonesia? Maraknya buah tersebut semakin bertambah ide buat para penghoby bonsai untuk dijadikannya.
Langkah untuk membuat dan merawat bonsai rambutan harus dipunyai minat serta keuletan yang sangat di perlukan oleh beberapa pecinta tanaman bonsai.
Sebelum ke cara membuat bonsai rambutan pahami dulu pengertian dan karakteristik dari tanaman rambutan ini. Yuk, simak selengkapnya dibawah ini ya!
Karakteristik Bonsai Rambutan
Nama lain dari tanaman rambutan yakni Nephelium lappaceum merupakan tipe tanaman tropis yang masih dalam family Sapindaceae atau lerak-lerakan yang dari wilayah kepulauan di Asia Tenggara.
Pohon rambutan menyenangi temperatur tropika hangat yakni temperatur sekitar 25°C, tinggi pohon bisa capai 8 mtr. memakai judul melebar sampai jari-jari 4m.
Wujud Daun rambutan bermacam menyirip dengan anak daun lima-9, butir rambutan terbungkus oleh kulit yang memiliki “rambut” di bagian luar atau eksokarp.
- Cek : Kumpulan Jenis Bonsai Buah Terbaik dan Terlengkap
Buahnya memiliki rona hijau saat masih terbilang muda dan saat ranum rona buahnya berangsur kuning sampai merah. Sisi dalam buah atau endokarp memiliki rona putih yang tutupi menutupi daging buah. Sisi buah yang dikonsumsi daging buahnya.
Tapi sebetulnya adalah respek biji atau aril yang sanggup menempel memiliki tenaga di kulit terluar biji atau tanggal. Buahnya mempunyai wujud bulat telur memakai macam bergantung di usia, status pada pohon, dan ras lokal.
Langkah Membuat Bonsai Rambutan
1. Penyiapan Bibit Rambutan
Tanaman rambutan dapat di memperbanyak lewat cara-cara serupa lewat biji, cangkok, okulasi dan penyusuan. Jika perbanyak dengan biji.
Karena itu rambutan akan berbuah seterlah delapan tahun penanaman dan jika dengan vegetatif seperti cangkok atau okulasi, rambutan akan berbunga sesudah empat tahun.
2. Penyiapan Pot dan Media Tanam
Pot buat tanamn rambutan seharusnya pot yang dibuat berasal tanah liat memakai ukuran yang sesuai ukuran dan memakai ukuran bibit rambutan yang akan ditanamkan.
Selainnya pot tanah, kalian bisa menanam tabulampot rambutan ini memakai menggunakan drumyang telah dilubangi sisi bawahnya selanjutnya dikasih ganjalan berbentuk batu bata atau batako supaya pembuangan airnya lancar.
- Baca Juga : Cara Membuat Bonsai Plastik yang Benar
Tempat tanam yang bisa dipakai buat tabulampot rambutan salah satunya kombinasi tanah yang gembur, pasir dan pupuk kandang memakai perbedaan lima : 1 : dua.
Atau sanggup berbentuk adonan adonan pupuk kandang, pasir dan sekam memakai perbedaan 1 : 1 : 1. Disamping itu dapat sanggup jua kombinasi tanah memakai pupuk kompos atau kandang memakai perbadingan 1 : dua atau adonan sekam dan pasir dengan perbedaan 1 :1.
3. Penanaman Bonsai Rambutan dalam Pot
Pertama tuangkan pecahan batu bata dio baian dasar drum sampai seperemmpat sisi selanjutnya sisi atas dikasih selapis ijuk/humus/dedaunan kering.
Seterusnya tuangkan tempat tanam hinga dua cm. di bawah bibit drum lalu siram sampai relatif basah.
selanjutnya bikinlah lubang tanam di tempat tanam dalam drum memakai memiliki ukuran diadaptasi sama ukuran bibit, lalu berikan pupuk NPK sekitar 100 gram.
Selanjutnya membuka polybag bibit dan masukan bibit ke pada lubang tanam secara perlahan-lahan supaya tidak hancur, selanjutnya tutup pulang lubang tanam memakai tempat tanam di sekitar tanaman dan padatkan.
Diram sampai tempat tanam cukup basah. sementara saat, tanaman rambutan ditutup kantung plastik tranparan dan tempatkan di lokasi yang teduh. Jika bibit sudah tumbuh tunas baru baru tutup dilepaskan.
Jenis dan Manfaat Buah Rambutan
Manfaat rambutan buat manusia yakni kaya mengandung vit C. Di Indonesia khususnya di jawa sangat bamyak ditemukan buah tersebut dan pertumbuhannya pun tidak terlalu lama.
Selesainya periode berbuah usai, pohon rambutan akan merona (flushing) hasilkan cabang dan daun baru. Perkembangan ini akan stop saat tersedianya air terbatas dan tumbuhan istirahat tumbuh.
Tedapat banyak tipe rambutan diantaranya:
- Rapiah
- Bahrang
- Lebak bulus
- Sibatuk Ganal
- Nona, Binjai
- Antalagi
- Sibongkok
- Garuda
- Tangkue Lebak
- Narmada
- Aceh
- Simacan
- Sinyonya
Rambutan memiliki banyak manfaat, selain kaya akan vit C rambutan salah satunya dapat mengangkat energi badan, jaga badan berasal bermacam jenis radikal bebas.
Menolong turunkan berat tubuh, jadi penangkal anemia,menahan kanker, memperkuat mekanisme imun badan, menolong sehatkan ginjal.
Cara Merawat Bonsai Rambutan
Untuk cara penanaman bonsai rambutan di Indonesia termasuk mudah karena cocok dengan karakter tanaman tersebut. Berikan pemupukan dengan teratur sampai tanaman berusia dua tahun.
Pemupukan itu dilaksanakan dengan menggunakan pupuk organik dan jua pupuk NPK sekitar 25 gr/drum.
Setelah berusia tiga tahun dab selanjutnya, diberi pupuk NPK sebesar 100 g/drum memakai langkah pemberian pupuk yakni dengan memasukkannya sedalam 10 cm. lalu siram sampai relatif basah.
buat membuat kanopi tanaman supaya pendek karena itu perlu dilaksanakan pemotongan. Pemotongan ini dilaksanakana saaat tumbuhan berusia kurang berasal setahun.
Disamping itu perawatan yang perlu dilaksanakan yakni penyiraman dan penggemburan tempat tanam yang perlu bertahap kita lihat agar kesehatan bonsai rambutan kita bisa terbangun secara baik.
Bonsai rambutan seperti bonsai yang lain misalnya bonsai serut dan bonsai kelapa yang paling memerlukan sekali penyiraman yan baik pada setiap saat.
- Simak : Karakteristik Bonsai Ficus yang Menawan
Demikian pengertian, karakteristik, serta jenis jenis dari tanaman bonsai rambutan. Semoga situs BonsaiKita.com dapat membantu menambah ide buat para penghoby bonsai ya 🙂