Bonsai Pulutan merupakan salah satu jenis bonsai yang sangat terkenal saat ini di kalangan pecinta tanaman hias terutama bonsai. Tampilannya mirip seperti tanaman waru karena daunnya memiliki tekstur seperti berbulu. Anda mungkin bisa mengidentifikasikan perbedaannya dengan bonsai jenis lainnya.
Mengenal Bonsai Pulutan
Sebelum melangkah ke inti dari artikel ini, Anda perlu mengetahui lebih dalam terlebih dahulu mengenai pulutan yang dijadikan sebagai bonsai. Di Jawa sendiri, bonsai ini dinamakan sebagai tanaman borok-borokan. Terdengar unik, bukan? Bahkan keunikannya mampu memikat banyak pecinta bonsai.
Pulutan sendiri termasuk ke dalam keluarga kapas-kapasan, yang artinya masih berkerabat dekat dengan kapas, gandapura, waru, bunga sepatu, sidaguri, dan juga cemplak. Keberadaannya semakin eksis di kala pecinta bonsai menjadikannya sebagai incaran untuk bisa ditanam serta dirawat.
Cara membuatnya pun mudah, Anda hanya perlu mengikuti beberapa langkah yang tersedia di artikel ini dengan benar. Selain itu, perhatikan juga pembibitannya agar sesuai dengan keinginan serta berkualitas untuk menjaga pertumbuhannya agar berhasil dan sesuai ekspektasi.
Cara Membuat Bonsai Pulutan
Sebenarnya, pembuatan bonsai semua sama saja, sama halnya dengan pulutan. Ada beberapa cara yang perlu dilakukan jika Anda ingin membuat bonsai pulutan ini. Berikut ulasan lengkap mengenai hal tersebut yang dapat digunakan oleh pemula di bidang ini sekalipun.
1. Mempersiapkan Alat dan Bahan
Langkah pertama membuat bonsai pulutan yakni dengan mempersiapkan alat dan bahan. Mulai dari bibit, media tanam, gunting, dan lain sebagainya. Gunting berguna untuk memotong ranting bonsai agar terlihat lebih rapi serta membuang daun-daun yang sudah berubah warna menjadi kuning.
Alat dan bahan ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Jadi, dapat di adjust sesuai keinginan. Namun, tetap memiliki fungsi yang penting dalam membantu proses pembuatan bonsai ini. Jangan lupa menyiapkan kawat untuk membentuk bonsai. Jika semua sudah selesai, berarti sudah siap melakukan tahapan selanjutnya.
2. Melakukan Pruning
Cara selanjutnya yakni melakukan pruning. Pruning sendiri bermanfaat dalam memberikan ruang lebih kepada tanaman untuk mempermudah mereka melakukan fotosintesis, serta menghilangkan daun rusak atau layu agar pertumbuhan daun baru dapat berjalan dengan baik, sehingga tampilannya lebih segar.
Anda bisa melakukan pruning pada bonsai menggunakan gunting. Gunting ranting yang dirasa sudah rusak, seperti berlubang, menguning, layu, dan lain sebagainya. Lakukan pruning ini secara keseluruhan serta pastikan untuk berhati-hati agar tidak terkena batang yang segar atau bagus pada bonsai.
3. Membentuk Gerak Dasar Pada Bonsai
Cara selanjutnya yakni dengan melakukan pembentukan gerak dasar pada bonsai. Alat yang diperlukan dalam tahap ini adalah kawat untuk memudahkan proses membentuk dahan tanaman. Sebelum itu, buatlah kerangka terlebih dahulu agar memiliki gambaran dalam melilitkan kawat di dahan.
Jika sudah, lilitkan kawat secara perlahan hingga ke ujung dahan. Jaraknya jangan terlalu dekat antara lilitan yang satu dengan lainnya agar tidak terlalu berat serta memberi ruang pada dahan untuk memenuhi kebutuhannya. Lakukan cara ini hingga selesai dan sesuai dengan kerangka yang sudah Anda rancangkan sebelumnya.
4. Mengurangi Percabangan
Jika Anda sudah melilitkan kawat ke dahan sesuai dengan kerangka rancangan yang telah dibuat sebelumnya dan ada dahan yang tidak sesuai, bisa langsung memotongnya menggunakan gunting. Tujuannya adalah untuk merapikan tampilan pada bonsai supaya sesuai ekspektasi.
Kemudian, rapikan kembali kawat yang sudah dililit ke dahan tadi dengan cara membengkokkan kesana kemari sesuai keinginan. Setelah itu, rapikan lagi hingga tampilannya nyaman dilihat. Langkah berikutnya mendiamkan bonsai agar dahan yang sudah dibentuk tadi berhasil. Selanjutnya melakukan perawatan dengan intensif.
5. Melakukan Perawatan
Cara membuat bonsai pulutan yang berikutnya yakni melakukan perawatan. Proses ini sangat diperlukan perhatian yang sungguh-sungguh. Mengapa demikian? Karena tanaman bonsai termasuk ke dalam jenis tumbuhan sensitif, sehingga diperlukan perhatian ekstra untuk menjaganya dari kerusakan.
Jika lingkungannya tidak mendukung, bonsai akan merespon dengan cara menggugurkan daunnya hingga mati. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui lebih lanjut mengenai syarat tumbuh jenis bonsai yang digunakan supaya bisa menjaga pertumbuhannya dan menghindari adanya kerusakan karena kondisi sekitarnya.
Itu tadi informasi berkaitan dengan cara membuat bonsai pulutan dijamin mudah bahkan bagi pemula sekalipun menurut situs BonsaiKita.com. Sekarang Anda bisa menambah koleksi bonsai di rumah untuk mempercantik tampilan hunian serta memunculkan kesan asri juga sejuk.