Bonsai Pinus

Bonsai Pinus – Pohon pinus yang dapat tumbuh mencapai beberapa puluh meter rupanya dapat dibikin sebagai tanaman lanscape, seperti bonsai. Siapa yang menduga, tanaman hias seperti bonsai ini dapat dibikin dari pohon pinus. Namun, ada proses-proses yang perlu dilakukan untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Tetapi yang memikat, bonsai pinus bisa dibuat jadi bermacam-macam dengan penempatan kabel. Pengkabelan ialah praktek melilitkan kawat disekitaran cabang pohon bonsai untuk membengkokkan dan menempatkan ulangi cabang sampai capai wujud yang diharapkan.

Pengkabelan mempertingkat distribusi energi ke semua pohon. Walau bagaimanapun, jauhi lakukan penempatan kabel kebanyakan pada satu waktu supaya tidak menghancurkan pohon. Sementara untuk menjaga pohon bonsai pinus, ada banyak hal yang penting jadi perhatian agar mengawasinya masih tetap subur. Dimulai dari tanah, air, suhu, sinar, dan pupuk.

Cara Membuat Bonsai Pinus

Bonsai Pinus

1. Tanah

Seperti umumnya spesies bonsai, bonsai pinus memerlukan media pot yang dikeringkan secara baik. Tanah kombinasi bonsai yang dipasarkan di pasar umumnya ialah yang terbaik.

Tanah itu berisi kombinasi akadama atau tanah liat yang ditambang di Jepang, batu apung, kompos pot organik, dan kerikil atau pasir lembut. Pinus bonsai temui menolerir pH tanah di antara 5,5-6,5.

2. Air

Walau menyenangi sinar jelas, tidak berarti bonsai pinus didiamkan kering demikian saja. Masalahnya pohon bonsai pinus lebih menyenangi keadaan yang lembap.

Tapi menjaga supaya air tidak menggenangi tanah ya. Sebagai ketentuan umum, sirami tiap inch atau dua sisi atas tanah kering.

Baca Juga :   Bonsai Gulgum

3. Suhu Kelembapan

Untuk yang mencari tanaman hias indor, bonsai pinus bukan opsi yang akurat. Karena, bonsai pinus tidak cocok untuk ditanamkan dalam ruang. Tanaman hias ini harus ditanamkan di luar ruang selama setahun. Tidak boleh cemas bonsai ini akan layu. Karena, tanaman pinus ialah pohon yang kuat dan tahan beku.

Walau begitu, taruh bonsai ini di lokasi yang terlindungi ya. Hingga tanaman hias ini terlindung dari cuaca musim dingin yang terjelek. Disamping itu, dia bisa menolerir kelembapan serta dapat memperoleh keuntungan dari gerimis hujan.

4. Sinar

Tanaman pinus menyukai cahaya matahari langsung. Untuk perkembangan terbaik, tanaman pinus memerlukan cahaya matahari penuh sepanjang beberapa saat tiap hari.

Makin banyak sinar yang diterima pohon, makin pendek dan padat jarumnya. Jarum yang berkaki panjang dan memanjang pada tanaman pinus mengisyaratkan pohon memerlukan semakin banyak cahaya matahari.

5. Pupuk

Supaya tanaman pinus sehat, untuk itu diperlukan pemupukan dengan teratur untuk capai perkembangan dan performa terbaik. Beri pupuk bonsai dengan pupuk bonsai organik untuk hasil terbaik. Tetapi jauhi pupuk yang kaya nitrogen ya.

Cara Merawat Bonsai Pinus

Cara Merawat Bonsai Pinus

Selainnya langkah membuat tanaman pinus seperti di atas, situs BonsaiKita.com sudah meringkas cara-cara merawat tanaman pinus untuk yang baru memulai.

1. Pemotongan

Pemotongan yang pas penting untuk seni dan kesehatan pohon bonsai. Penting untuk mulai membuat bonsai pinus semenjak umur dini untuk membuat susunan cabang yang kuat. Pada umumnya, spesies pohon pinus menguasai pada bagian apikal dalam soal rutinitas perkembangannya. Maknanya, mereka tumbuh dengan kuat pada bagian atas dan luar pohon.

Tanaman pinus yang dipotong dengan jelek akan membuat penampilannya tidak imbang dengan mempertaruhkan cabang-cabang yang lebih rendah. Mereka akan membuat perkembangan yang lebih penuh disekitaran pinggir luar cabang yang tidak sesuai seni bonsai.

Baca Juga :   Bonsai Bunga Sepatu

2. Pot atau Tempat Bonsai

Pot bukan satu kewajiban untuk bonsai pinus. Bergantung dari usia pohonnya, bonsai pinus umumnya perlu di-repotting tiap 2 – lima tahun sekali. Ini akan memberi kesegaran tanahnya, dan pemotongan akar bisa menahan pohon terlilit ke akar. Repotting bonsai pinus sendiri terbaik dilaksanakan pas sesudah kuncupnya mulai membesar.

Ketika menentukan pot baru untuk pohon bonsai, ada banyak hal yang penting jadi perhatian. Pada umumnya, lebar dan tinggi pot jangan lebih dari 2/3 pohon, bagus untuk peranan atau seninya.

Disamping itu, warna jadi aspek khusus yang lain saat menentukan pot bonsai. Ketentuan biasanya ialah warna pot harus sesuai dengan warna salah satunya sisi pohonnya. Maksudnya untuk membuat serasi di antara pot dan pohonnya.

Tetapi, sebetulnya ketentuan tradisionil ini opsional untuk dilaksanakan. Pohon bonsai secara tehnis bisa ditanamkan dalam beragam tempat. Tapi harus diingat, jika pot itu harus mempunyai drainase yang ideal, ukuran, dan kedalaman pot harus disamakan sama ukuran pohonnya.

Harga Bonsai Pinus

Salah satunya yang paling mahal yaitu bonsai pinus. Harga mahal pinus dikarenakan oleh umurnya yang telah beratus-ratus tahun. Harga bonsai pinus sekitar dimulai dari US$50 sampai US$1,tiga juta atau sekitaran Rp700 ribu sampai Rp18,2 miliar.

Demikian informasi dari BonsaiKita.com mengenai bonsai pinus. Berlainan dengan jenis bonsai yang lain, bonsai pinus adalah jenis bonsai yang tidak pas untuk pemula. Karena, bonsai satu ini paling susah dipahami, diatur, dan dipangkas karena beberapa faktor seperti cuaca yang paling mempengaruhi kesuburan pohon. Proses perawatan yang lain itu yang selanjutnya membuat harga pun benar-benar mahal.

Tinggalkan komentar

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari BonsaiKita.com di Google News