Bonsai Melati

Diposting pada

Bonsai Melati – Mungkin Anda sudah pernah melihat bagaimana bentukan dari pohon bonsai melati? Sesuai dengan namanya, bonsai melati ini memiliki ukuran yang jauh lebih kecil sehingga bisa diletakkan di mana pun. Termasuk di dalam rumah, tampilannya jauh lebih cantik dari tanaman hias lainnya.

Informasi Membuat Bonsai Melati

Bonsai Melati

Siapa bilang melati tidak bisa dijadikan bonsai? Justru sekarang ini semakin banyak tanaman melati yang terjual dan tidak sedikit yang ikut membuatnya sendiri di rumah. Tampilannya yang begitu cantik, apalagi saat bunganya mekar berwarna putih. Sangat cocok diletakkan di dalam rumah.

1. Klasifikasi dari Penanaman Melati

Seperti yang telah Anda ketahui, bahwa melati sangatlah mungkin dijadikan sebagai bonsai. Namun, sebelum membuatnya. Tentu saja harus memiliki keyakinan dan juga kemauan saat merawatnya nanti. Mengingat tanaman satu ini tidak akan mungkin bisa tumbuh dengan baik jika tidak dirawat baik pula.

Tanaman bonsai melati ini biasanya banyak orang kenal dengan sebutan bonsai melati Yasmin. Bahkan model tanamannya sangat mudah ditemukan di Indonesia. Dikarenakan model tanaman hias semacam ini sangatlah mudah merawatnya dan lingkungannya pun cocok, namun tetap harus sabar.

2. Membudidayakan Tanaman Melati

Sebelum memilih untuk membudidayakan tanaman melati ini, hal wajib yang perlu Anda ketahui adalah cara melakukan teknik pembibitannya terlebih dahulu. Ketika menyemai benihnya, tancapkan setiap stek dengan menggunakan medium semai. Siapkan saja 10 – 15 cm / sepertiga.

Baca Juga :   Bonsai Terbaik yang Bagus untuk Mempercantik Rumah

Kemudian, tutup tempat persemaiannya dengan menggunakan lbr plastic. Agar tanahnya menjadi lembap, akan lebih baik lagi jika Anda memakai pot ukuran medium dengan media tanamnya adalah pasir. Isikan wadahnya dengan medium semai, gunakan ketinggian sekitar 20 – 30 centimeter.

3. Merawat Pohon Melati

Setelah mengetahui bagaimana cara stek pada tanaman bonsai melati, Anda juga harus mengetahui cara merawat tanamannya. Akan lebih baik lagi jika merawatnya sampai dengan umur tanaman mencapai tiga bulanan. Lakukan perawatanya dengan menyiram, memupuk, menyemprot pestisida.

Jangan lupa juga pangkas daun beserta dengan ranting secara rutin, tujuannya agar tanaman melati tersebut tetap berpenampilan menarik. Kemudian, cara merawat selanjutnya adalah dengan membersihkan ilalang atau rumput liar jikalau ada. Supaya tidak menghambat penyerapan sinar UV.

4. Proses Pemupukan Melati

Pada umumnya, lakukan pemupukan pada tanaman melati sekitar tiga bulan sekali saja. Sedangkan pupuk yang digunakan bisa menggunakan pupuk sangkar atau buatan yang pastinya harus aman untuk tanaman melati ini. Cara memupuknya tidak jauh berbeda dengan lainnya.

Pemupukan tersebut bisa Anda lakukan dengan cara memasukkan pupuknya ke dalam lubang tanahnya. Desainkan lubang tersebut di dekat tanaman melatinya. Dengan pemupukan rutinan, tentu saja akan menjadikan tanamannya tumbuh dengan subur dan berbunga tepat waktu.

5. Penyiraman dan Pemberian Pestisida

Ketika sinar matahari tidak terlalu menyengat, Anda bisa melakukan penyiraman pada tanaman bonsai melatinya. Saat masih berada di fase awal, tanaman tersebut sangat memerlukan kandungan air yang cukup. Jadi, lakukan pengairan secara kontinyu paling tidak hingga tanaman berusia 1 bulan.

Anda bisa melakukan pengairannya paling tidak dua hari sekali, tepatnya pada pagi dan juga sore hari. Hal tersebut bertujuan agar tanaman melati terhindar dari gulma dan juga hama. Oleh karena itu, Anda bisa menyemprot pestisidanya secara rutinan.

Baca Juga :   Bonsai Azalea

Itulah beberapa penjelasan secara detail dari BonsaiKita.com mengenai informasi terkait cara membuat tanaman bonsai melati di rumah. Cara di atas bisa Anda coba dan perhatikan secara seksama, terutama pada bagian pengairan dan juga perawatan tanamannya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari BonsaiKita.com di Google News