Bonsai Klengkeng

Diposting pada

Bonsai Klengkeng – Keindahan bonsai klengkeng juga tidak kalah akan rasa buahnya yang begitu nikmat untuk lidah orang Indonesia tentunya. Ciri khas batang dan daunnya juga menambah keunikan dan karakteristik jika tanaman ini dijadikan bonsai.

Buah klengkeng  memang digemari banyak orang karena rasanya yang manis dan segar. Buah klengkeng datang dari bonsai klengkeng yang tumbuh subur di wilayah beriklim tropis. Beberapa ciri bonsai klengkeng buat kamu yang belum mengenalinya memang lumayan memusingkan.

Karakteristik Bonsai Klengkeng

Karakteristik bonsai klengkeng banyak memiliki keserupaan dengan beberapa tanaman bonsai buah lain. Karena itu, baca pembahasan berikut untuk ketahui dengan cara tepat bagaimana beberapa ciri bonsai klengkeng yang banyak tumbuh di Indonesia.

Bonsai klengkeng (Dimocarpus longan) bila disaksikan dari sisi taksonomi, terhitung ke kerabat Sapindaceae dan bergenus Dimocarpus. Tanaman ini dapat tumbuh sampai ketinggian 40 mtr dengan tangkai panjang sampai 1 mtr.

Ciri-ciri Bonsai Klengkeng

Bonsai Klengkeng

Berikut sebagai rincian berkenaan ciri-ciri morfologi yang dipunyai oleh bonsai klengkeng dimulai dari batang, daun, bunga, buah, biji, sampai akarnya. Penasaran?? Yuk langsung saja simak ciri-ciri yang telah dirangkum BonsaiKita.com dari berbagai sumber.

1. Batang Bonsai Klengkeng

Batang bonsai klengkeng terhitung kelompok batang keras dengan wujud bundar. Mekanisme percabangan batangnya sebagai percabangan simpodial dengan cabang yang banyak dan arahnya mencar dan rapat.

Batang bonsai klengkeng mempunyai struktur permukaan yang kasar dan berwarna coklat. Untuk itu, bila dijadikan bonsai akan menambah nilai keunikan tersendiri.

2. Daun Bonsai Klengkeng

Bonsai klengkeng mempunyai daun yang membuat kanopi atau payung dalam jumlahnya yang banyak atau rimbun. Type daun klengkeng ialah majemuk dengan wujud daun yang berhadap-hadapan pada sebuah batangnya.

Baca Juga :   Pengertian dan 3 Cara Membuat Bonsai Lantana untuk Pemula

Tiap batang daun klengkeng terdiri dari anak daun sejumlah 3 sampai 6 pasang. Warna permukaan daun sisi atas ialah hijau tua dan mengkilat dengan pinggir daun yang rata dan lancip pada ujung dan pangkalnya.

  • Cek : Kumpulan Jenis Bonsai Buah Terbaik dan Terlengkap

Tulang daun bonsai klengkeng menyirip, nyaris serupa dengan daun tanaman durian. Daun-daun itu tumbuh di ujung dahan dalam jumlah capai 6 sampai 9 daun dan mempunyai panjang 4 – 9 cm dan lebar 2 – 4 cm.

3. Bunga Bonsai Klengkeng

Agar bisa berbunga, bonsai klengkeng membutuhkan temperatur yang cukup dingin, oleh karenanya tanaman ini bisa lebih cepat berbuah di tempat yang mempunyai cuaca dingin. Bunga klengkeng terhitung ke kelompok bunga majemuk dengan warna coklat kekuningan dan ukuran condong kecil.

Bunga-bunga ini biasanya tumbuh pada bagian ujung (flos terminalis) yang membuat payung menggarpu dan mempunyai 5 lembar mahkota bunga. Ada dua tipe tanaman klengkeng dengan bunga yang lain, yaitu tanaman klengkeng berbunga prima dan tanaman klengkeng berbunga tunggal.

Bunga klengkeng akan tumbuh tiap setahun sekali, yaitu pada sekitaran bulan Agustus sampai bulan Oktober. Sedang buahnya dapat dipanen sesudah bunga mekar, yaitu empat bulan sesudahnya.

4. Buah Bonsai Klengkeng

Buah klengkeng yang dirasa fresh dan manis dengan daging buah yang seperti buah rambutan ini terhitung ke tipe buah buni. Buah buni ini berupa bundar atau lonjong dengan kulit buah yang tipis warna coklat.

Warna coklat ini cuman dapat kamu temui saat buah klengkeng telah masak dan siap untuk dikonsumsi. Sedang saat masih terbilang muda, buah klengkeng warna hijau muda. Permukaan buah klengkeng condong kasar dan polos dengan bintil-bintil.

Tetapi ada pula yang tidak berbintil-bintil, sesuai kategorisasi atau macamnya. Sisi dalam buah, yaitu daging buahnya warna bening sedikit putih, berair, mempunyai wewangian yang unik, dan rasa biasanya manis.

Baca Juga :   6 Hal Jenis Perawatan Terbaik untuk Bonsai Delima Batu

5. Biji Bonsai Klengkeng

Biji buah klengkeng berupa bundar mengkilat dan warna hitam kecoklat-coklatan, dengan daging biji yang keras dan warna putih. Beberapa macam klengkeng mempunyai biji yang besar dengan daging buah yang sedikit atau dangkal.

6. Akar Bonsai Klengkeng

Tipe akar pada tanaman klengkeng ialah akar tunggang sekalian akar samping yang sejumlah banyak. Akar bonsai klengkeng ini memiliki bentuk panjang dan kuat, supaya bisa menyokong tangkai tanaman dari hempasan angin karena akan makin berat dan besar.

Buat kamu yang ingin membudidayakan bonsai klengkeng, yakinkan tempat tanamnya ialah wilayah yang mempunyai ketinggian di antara 200 – 600 mdpl dengan type cuaca basah supaya lebih pas. Wilayah dingin dengan temperatur malam di antara 150-200 jadi komunitas yang pas untuk menanam bonsai ini.

Untuk media tumbuh, pH yang pas untuk menanam klengkeng ialah 5 – 6,5 dengan keadaan tanah yang gembur, subur, dan memiliki kandungan banyak zat organik yang dibutuhkan tanaman ini.

Nah, demikian informasi dari BonsaiKita.com mengenai pengertian, karakteristik, dan 6 ciri-ciri dari bonsai klengkeng. Betul tidak? Selain buahnya yang sangat manis dan segar tanaman klengkeng akan lebih indah jika Kita jadikan bonsai.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari BonsaiKita.com di Google News