Bonsai Kelapa – Untuk menanam tanaman bonsai di rumah dibutuhkan pemilihan jenis tanaman yang sangat cocok karakteristiknya, untuk dibonsaikan. Misalnya tanaman bonsai kelapa yang dalam pembuatan bonsai dan perawatannya tidak terlalu sulit.
Tanaman atau pohon bonsai adalah jenis tanaman kerdil yang ditanam di dalam pot, tetapi tampilannya sangat indah. Cara bonsai tersebut memang sengaja dilakukan demi menghasilkan seni yang indah pada sebuah tanaman hias.
Bonsal Kelapa Adalah
Tanaman bonsai kelapa adalah jenis tanaman yang dibonsaikan, dan berasal dari tanaman atau pohon kelapa. Banyak sekali jenis pohon kelapa yang bisa dibonsaikan, misalnya tanaman kelapa gading susu, gading merah hingga gading albino.
Ciri dari bonsai ini adalah memiliki warna yang merah kekuningan dan bentuknya pun sangat indah dan unik. Dalam hal perawatan dari tanaman bonsai ini sebenarnya tidak sulit, tetapi untuk mempertahankan warna merah pada tanaman tersebut memang cukup sulit.
Diperlukan pupuk dalam jumlah banyak untuk membuat warna merahnya tidak memudar, karena keindahan dari bonsai kelapa adalah warnanya yang merah. Untuk jenis kelapa gading susu yang dibonsaikan, memiliki ciri berwarna putih dan bisa beradaptasi dengan baik di lingkungan tropis.
Bonsai ini bisa diletakkan di taman atau ruangan sebagai hiasan, atau bisa juga diletakkan di luar ruangan sebagai tanaman hias. sedangkan tanaman bonsai jenis kelapa albino warnanya juga putih tapi tidak polos ataupun pucat.
Warna putih pada kelapa albino lebih terang dan lebih cenderung ke warna perak. Banyak pecinta bonsai yang bertanya apakah bonsai jenis kelapa bisa berbuah ketika dibonsaikan, jawabannya adalah tidak karena setelah menjadi bonsai ukuran batangnya hanya sampai 25-30 cm saja.
Dalam hal ini, pohon bonsai kelapa tersebut kehilangan kemampuannya dalam berbuah sehingga tak akan menghasilkan buah kelapa lagi seperti pohon kelapa pada umumnya.
Jenis Bonsai Kelapa
Ada tiga jenis pohon kelapa yang umumnya jadi bonsai, yakni kelapa gading merah, kelapa gading susu, dan kelapa albino. Berikut beberapa ciri dari tiap-tiap bonsai itu, yakni:
Bonsai Kelapa Gading Merah
- berwarna merah kekuning-kuningan
- mempunyai wujud cantik dan unik
- perawatan cukup menyusahkan karena harus menjaga warna merahnya
- memerlukan pupuk yang lumayan banyak
Bonsai Kelapa Gading Susu
- mempunyai warna putih
- menyesuaikan baik sekali di lingkungan tropis
- umumnya ditaruh sebagai hiasan taman
Bonsai Kelapa Albino
- warna putih tetapi tidak pucat dan polos
- warna putihnya condong lebih jelas atau dekati silver
Harga Bonsai Kelapa
Bagi pecinta tanaman hias khususnya bonsai, tentu akan tertarik untuk menjadikan pohon kelapa sebagai tanaman bonsai. Untuk itu, mereka akan mencari tahu berapa harga dari tanaman bonsai yang satu ini.
Harganya di pasaran tentu sangat variatif dan kompetitif, di setiap toko tanaman harganya berbeda-beda tapi masih terbilang terjangkau. Namun untuk jenis-jenis bonsai yang tampilannya sudah sangat bagus, batang dan akarnya kuat, serta warnanya indah, harganya bisa mencapai 5 jutaan rupiah.
- Cek : Kumpulan Jenis Bonsai Buah Terbaik dan Terlengkap
Kisaran harganya mulai dari 70 ribuan rupiah sampai jutaan rupiah. Harga dari bonsai ini bergantung pada kualitas tanamannya, bentuk batang, warna dan sebagainya.
Cara Membuat Bonsai Kelapa
Dalam melakukan proses pembonsaian pada kelapa, tentu harus dilakukan dengan cara dan langkah yang tepat. Berikut ini rangkuman situs bonsaikita.com terkait cara membuat tanaman kelapa menjadi bonsai dengan langkah yang benar:
1. Pilih Jenis Kelapanya Terlebih Dulu
Pertama-tama, pilih jenis kelapanya dahulu yaitu dimulai dari bibit kelapa yang baik. Tanaman yang akan tumbuh dengan baik tentu akan diawali dengan bibit yang baik. Maka pilihlah bibit kelapa berkualitas supaya hasilnya pun berkualitas sama.
Ada banyak pilihan tanaman kelapa yang dibonsaikan, kamu bisa memilih tanaman kelapa gading susu, merah atau albino.
2. Pilih Bibit
Langkah selanjutnya adalah melakukan proses pemilikihan bibit. Ketika akan membonsaikan tanaman kelapa maka pilihlah bibit yang berasal dari buah kelapa yang sudah tua. Jangan memilih buah kelapa yang masih muda.
Buah yang sudah tua ini harus diperoleh dengan cara dipetik secara langsung dari pohonnya, bukan karena buah itu jatuh dari pohon kelapa. Kemudian pilih jenis buah kelapa yang bentuk batoknya kecil dan dengan jumlah akar yang banyak.
3. Tempat Posisi Batok Kelapa
Biasanya bagian tunas kelapa baru akan muncul di minggu ke-2 atau minggu ke-3. Maka tempatkan batok kelapa atau bibit kelapa di tempat yang benar. Apabila posisi bibitnya vertikal maka nantinya akan menghasilkan batok yang dipenuhi dengan akar.
Jika bibit kelapanya ditaruh dengan posisi horizontal maka pertumbuhannya akan menyerupai bentuk keong.
4. Bersihkan Bagian Sabut Kelapanya
Setelah bagian tunasnya tumbuh, bersihkan sabut kelapa dengan mengupas bagian batok kelapanya secara perlahan dan hati-hati. Ketika membersihkan sabut kelapanya lakukan dengan sangat hati-hati, agar pertumbuhan tunas yang baru tidak terganggu.
5. Bersihkan Bulu Halus di Bagian Batoknya
Langkah berikutnya adalah membersihkan bulu halus yang ada di bagian batoknya. Jika sudah bersih maka gunakan amplas untuk menghilangkan bulunya.
6. Tempatkan Kelapa di Media Tanam
Untuk media tanamnya, gunakan pot yang sudah diisi dengan campuran dari air, tanah, serta pupuk kandang. Jangan lupa tutup bagian tunasnya yang baru dengan memakai botol bekas supaya tunasnya bisa tumbuh dan juga tidak akan rusak.
7. Bentuk Bonsai Kelapanya
Ketika bibit kelapanya sudah tumbuh sekitar 15-20 cm maka potong dan sayat di bagian bawah supaya tak jadi busuk. Gunakan tali kawat untuk membentuk bonsai kelapa agar bentuknya sesuai dengan keinginan, bahkan pohon bonsai ini bisa diikat dari bagian pangkal batangnya.
Teknik Membentuk Bonsai Kelapa dengan Menggunakan Kawat
Bentuk yang unik pada sebuah tanaman bonsai jenis kelapa tidak muncul begitu saja, tetapi tetap harus dibentuk sedmikian rupa. Bahkan diperlukan ketelatenan dan juga usaha untuk membentuk pohon bonsai tersebut.
Ada beberapa teknik pembentukan bonsai yang bisa dilakukan pada tanaman kelapa. Misalnya dengan mengikat, menggunakan tali, dan memotong rantingnya secara rutin. Ikatan tali/kawat akan mengarahkan pada pertumbuhan ranting di bonsai tersebut.
Ujung rantingnya dikaitkan ke bagian pangkal batang dan pemotongan rantingnya dilakukan dengan tujuan membuang ranting yang tak diinginkan. Pemotongan ranting dibuat dengan bentuk melengkung ke bagian dalam atau bisa juga dengan mendatar.
Maka bekas pemotongannya pun akan lebih mudah tertutup dengan sendirinya.
Cara Merawat Pohon Bonsai Kelapa
Perawatan utama yang harus dilakukan pada bonsai ini adalah dengan menyiraminya air setiap hari. Perbanyak lagi jumlah airnya pada musim kemarau supaya kelapanya tak mudah kering. Namun airnya tak boleh sampai menggenang karena akarnya bisa menjadi busuk.
Supaya tanaman tumbuh dengan subur, sebaiknya beri pupuk kandang secara rutin minimal 15 kali dalam sehari. Supaya tak kelewatan memberi pupuk, tandai kalender setiap kali selesai memberi tanaman bonsai pupuk.
- Baca Juga : Pengertian, Karakteristik, dan 30 Jenis Bonsai Terbaik
Perhatikan juga hama yang mengganggu pada tanaman, misalnya kutu putih atau semut yang merupakan jenis tanaman yang paling sering menyerang bonsai. Maka beri tanaman obat hama untuk mengusir hama-hama yang mengganggu.
Singkirkan juga sisa-sisa pelepah dengan memakai pisau sayat, untuk membuat tanaman bonsai lebih rapi dan enak dipandang dan tidak merusak tampilan pada tanaman bonsai kelapa tersebut. Jika dirawat dengan baik, usia tanaman ini bisa mencapai belasan tahun.
Bonsai jenis kelapa ini adalah makhluk bertumbuh yang harus terus dijaga dan dipelihara dengan baik. Terutama dalam mempertahankan bentuk batangnya supaya terlihat indah dan bagus. Apalagi jika diawali dengan pemilihan bibit yang tepat, maka hasilnya pun akan sama bagusnya. Batang bonsai ini juga bisa diatur sesuai dengan keinginan, selama kamu membentuknya dengan benar.
Nah, demikian ulasan mengenai pengertian, karakteristik, dan jenis bonsai kelapa menurut situs BonsaiKita.com. Semoga bermanfaat ya guys 🙂