3 Cara Merangkai Bonsai Grouping dengan Mudah

Diposting pada

Bonsai grouping adalah sebuah teknik pembuatan model tanaman bonsai yang dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu pemandangan hutan, panorama, dan pandangan dekat. Setiap modelnya memiliki keunggulan dan peminat yang berbeda-beda.

Cara Merangkai Bonsai Grouping

Membuat bonsai dengan model grouping atau hutan seringkali menjadi solusi karena memiliki penampilan yang cantik dan menawan. Selain itu, teknik ini juga mudah dilakukan oleh pemula sekalipun. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai informasi tersebut, simak ulasan di bawah ini!

1. Pemandangan Hutan

Pemandangan Hutan

Cara merangkai bonsai grouping yang pertama yakni menggunakan model pemandangan hutan. Sesuai dengan namanya, tampilannya sendiri mirip seperti hutan rimbun yang memiliki banyak pohon tinggi menjulang namun versi mininya. Untuk bisa merangkai ini, ada beberapa aspek harus diperhatikan.

Jika ingin menggunakan model ini, jangan lupa menyediakan pohon dengan jumlah relatif banyak. Perhatikan penempatan pohon agar lebih tegas dan sesuai pandangan. Perbedaan setiap pohon tidak terlalu kontras. Selain itu, Anda juga perlu mengutamakan kanopi keseluruhan pada bonsai.

2. Panorama

Panorama

Model bonsai grouping selanjutnya ada panorama. Sesuai dengan namanya, model ini memiliki tampilan seperti pemandangan. Anda bisa menuangkan ide kreatif melalui teknik ini. Apalagi pembuatan bonsai sangat mengedepankan teknik seni yang harus dimiliki oleh pembuatnya agar menampakkan tampilan cantik.

Ada beberapa aspek yang perlu Anda perhatikan, yakni berkaitan dengan jumlah pohon yang relatif lebih banyak. Pohon utama berada di antara pohon yang dominan. Selanjutnya, gerak pada pohon terlihat lebih jelas. Dalam hal ini, semua dimensi pohon merata dan mampu menampilkan pemandangan secara jelas.

Baca Juga :   Bonsai Olive (Olea europaea) : Pemahaman dan Cara Merawat Bonsai Olive dengan Simpel

3. Pandangan Dekat

Pandangan Dekat

Kelompok selanjutnya dari bonsai grouping yakni menggunakan tema pandangan dekat. Ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan untuk membuat model ini. Singkatnya, model ini memiliki tampilan seperti pohon besar yang dekat dari pandangan, sehingga Anda bisa menempatkannya di teras atau ruangan.

Karakteristik dari bonsai model pandangan dekat ini yakni memiliki jumlah pohon relatif sedikit, bahkan hanya terdiri dari satu bonsai berukuran cukup tinggi. Kedua, kanopi pada pohon menjadi lebih jelas dan dominan, karena memfokuskan kanopi pohon utama. Terakhir, perbedaan antara pohon utama dengan lainnya sangat terlihat.

Apa yang Perlu Diperhatikan untuk Membuat Bonsai Grouping?

Jika sudah mengetahui model-model yang bisa Anda gunakan untuk membuat bonsai model grouping, tahap selanjutnya yakni memperhatikan beberapa aspek yang berpengaruh dalam keberhasilan perangkaian tersebut. Di bawah ini sudah disediakan ulasan lebih jelasnya!

1. Komposisi

Komposisi

Aspek pertama yakni komposisi. Ada dua jenis penataan ruang atau seringkali disebut dengan komposisi dalam hal ini, yaitu penataan pandangan depan dan juga letak setiap pohon. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, setiap model memiliki tata letak yang berbeda-beda untuk menghasilkan pandangan sesuai keinginan.

Tidak hanya itu, jika ingin menggunakan teknik grouping, Anda juga perlu memperhatikan gerak irama yang jelas untuk memunculkan kesan tertentu pada penataannya. Hal ini meliputi focus view, ruang kosong, dan gerak flow. Semua aspek ini perlu diperhatikan dengan baik.

2. Dimensi

Aspek kedua yakni dimensi. Dimensi merupakan sebuah formasi yang dimunculkan pada pohon melalui pandangan atas. Untuk memunculkan desain yang bagus dan sesuai keinginan, Anda harus menempatkan setiap bonsai dengan jarak yang berbeda-beda agar kesannya tidak terlalu padat.

Baca Juga :   Bonsai Durian

Jangan juga meletakkan pohon bonsai secara horizontal dan vertikal atau sesuai garisnya, karena tidak akan menciptakan model yang diinginkan sebelumnya. Pastikan untuk memperhatikan tata letak tersebut dan diusahakan melakukannya secara zig-zag. Anda dapat mengira-ngiranya melalui pandangan.

3. Perspektif

Perspektif

Aspek terakhir yakni perspektif yang dijadikan sebagai tolak ukur apakah model yang digunakan sudah berhasil dimunculkan atau tidak. Perspektif sendiri merupakan ilusi pandangan yang tercipta karena tata letak pohon itu sendiri. Ini meliputi ukuran, proporsi, serta kontur pada media tanamnya.

Peletakan ini harus disesuaikan dengan model atau gaya bonsai yang ingin Anda gunakan. Bisa juga dengan cara melihat pemandangan asli pada gaya untuk menghasilkan karya grouping yang luar biasa dan nyata. Aspek-aspek ini sangat berperan penting untuk membantu perangkai dalam mewujudkan rangkaiannya.

Itu tadi informasi berkaitan dengan cara merangkai bonsai grouping secara mudah bagi pemula menurut situs BonsaiKita.com. Tanaman ini banyak dijadikan sebagai solusi untuk mempercantik hunian. Selain itu, harganya yang terbilang mahal juga mampu menarik perhatian banyak pecinta tanaman hias.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari BonsaiKita.com di Google News