Bonsai Boabab

Bonsai Boabab – Banyak jenis tanaman yang dapat dijadikan bonsai, guna menambah hiasan pekarangan rumah semakin indah. Salah satunya, yaitu bonsai Boabab begitu menarik. Pastinya juga dengan penanaman sangat mudah, bahkan mampu bertahan lama.

Kenali Ciri Tanaman Bonsai Boabab

Bonsai Boabab
Bonsai Boabab

Tanaman satu ini sangat unik yang jarang ditemui. Bonsai boabab merupakan jenis tanaman dari Afrika. Dengan batangnya berwarna hitam. Dikombinasikan dengan daun yang berbentuk lucu dan kecil, membuat bonsai ini sangat unik.

1. Ciri Daun

Pada daun, hanya terdapat dibagian ujung tangkai saja. Daun ini tidakmemberikan kesan lebat. Tapi keunikan ini justru membuat boabab, dapat terjual dengan harga sangat tinggi. Memiliki kulit abu coklat yang tebalnya antara 5-10 cm dan mampu melindungi pohon terhindari dari kebakaran kecil.

Sedangkan cabang-cabangnta kikuk dan kuat membawa kanopi yang lebar. Tanamam bonsai jenis Boabab juga menjatuhkan daun secara berkala yangmembentuk dedaunan baru sebelum musim hujan.

2. Bunga

Adapun untuk pohon Boabab lebih tua bisa menghasilkan bunga berwarna putih besar menggantung di cabang tangkai-tangkai panjang. Bunga Boabab juga memiliki aroma yang tak sedap. Sedangkan buahnya bisa dimakan.

Bonsai spesies ini tidak biasa, tapi sangat menarik dan tidak sulit untuk dirawat bisa kebutuhan dasarnya terpenuhi. Sebagai tanaman hias pot ataupun pohon bonsai, dimana prosesnya sangat lambat. Bahkan perlu waktu bertahun-tahun menimbulkan kemajuan.

Baca Juga :   Taman Bonsai

Panduan Perawatan Bonsai Boabab

Untuk perawatan bonsai ini juga sangat mudah, hingga menjadi pilihan banyak kolektor tanaman hias. Asalkan tahu beberapa hal penting tentang perawatannya, tentu bisa dengan mudah merawatnya. Berikut panduan untuk perawatan Boabab, yaitu:

1. Posisi Perawatan

Bonsai spesies Baobab ini selalu memerlukan lingkungan hangat yang sangat sensitif pada suhu dingin. Ini artinya Anda harus membawa masuk ke rumah jika suhu turun berada di bawah 12 ° C / 54 ° F. Untuk menghindari cuaca dingin pada tanaman.

Apabila Anda, tidak bisa menyediakan tempat untuk menempatkan sinar matahari secara penuh, minimal 6 jam dalam sehari. Disarankan untuk memakai lampu tumbuh, yang bersinar pada pohon baobab, hingga 16 jam dalam sehari.

2. Penyiraman Bonsai Boabab

Untuk penyiraman bonsai jenis Boabab bisa menyimpan air pada batangnya, serta hanya harus disiram dalam sebulan 1x saat musim tanam. Pada saat mereka tak aktif, jangan menyiraminya sama sekali.

Dikarenakan jika terlalu banyak menyiramnya, bisa saja akan menyebabkan akar jadi membusuk hingga membunuh pohon.

3. Pemupukan Bonsai Boabab

Setiap tanaman tentu saya penting diberi pupuk, agar bisa berkembang dan tumbuh lebih baik dan subur. Begitu juga dengan bonsai ini. Berilah makan tanaman hias boabab dengan memberi pupuk cair setiap bulannya.

Akan tetapi, harus memberinya dengan takaran yang tepat, sebab jika terlalu banyak. Mungkin saja bisa merusak akar hingga menyebabkan tanaman mati.

4. Pemangkasan Baobab

Pada cabang-cabang pohon boabab, bisa dipangkas dengan mudah kapan saja. Potonglah percabangan dengan bentuk sebelum munculnya daun baru. Tunas baru bisa dipangkas ketika mereka tumbuh dalam waktu yang terlalu lama.

Baca Juga :   2 Cara Merawat Bonsai Asem Agar Cantik Dan Unik

Dimana ranting dan cabang lebih muda dari tanaman bonsai spesies ini bisa disambungkan kembali, jika perlu. Akan tetapi, kebanyakan penataan juga harus dilakukan menggunakan gunting. Guna lebih tepat saat pemotongannya.

Dilansir BonsaiKita.com, akan sangat mudah bila Anda tahu bagaimana cara tepat, untuk melakukan penanaman dan perawatan terhadap bonsai boabab ini. Dengan begitu, Anda pun sudah bisa mengoleksi tanaman hias menarik tersebut dengan proses perawatannya yang tepat.

Tinggalkan komentar

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari BonsaiKita.com di Google News