Bonsai Beringin Lokal – Bonsai Beringin Lokal (Ficus benjamina) sebagai tanaman yang dari Asia, Australia atau banyak wilayah Pasifik yang lain. Tanaman ini sebagai tanaman yang kuat dan biasa tumbuh di pelataran. Sebagian orang memercayai ada kemampuan magic pada pohon ini.

Jadi tidak jarang-jarang banyak yang memberikannya sesajen. Lepas dari dogma itu tumbuhan ini benar-benar berguna untuk manusia satu diantaranya sebagai hiasan di taman maupun sebagai tempat teduh.

Daftar Isi tampilkan

Ciri-ciri Bonsai Beringin Lokal

Saat sebelum kamu membuat bonsai dolar dari pohon ini, bagusnya kamu ketahui lebih dulu berkenaan beberapa ciri dari pohon beringin yang nanti akan kamu bikin akan bonsai. Berikut beberapa cirinya:

1. Akar dan Tangkai

Beringin sebagai tanaman yang mempunyai akar tunggang dan dapat tumbuh capai ketinggian kurang lebih 20 – 25 cm. Batangnya tegak dan berwujud bundar dengan permukaan atasnya yang kasar dan warna coklat kehitaman.

Wujud percabangan tanaman ini berwujud simpodial. Sebagian orang memandang kekhasan dari tanaman ini berdasar wujud dari akarnya, yang tumbuh menggantung dan warna kecoklat-coklatan untuk alat respirasi (bernapas).

Akar yang tumbuh akan capai tanah. Di mana akar itu akan berbeda peranan jadi penyerap air dan gizi untuk tanaman.

2. Daun

Beringin mempunyai daun warna hijau tua dan berwujud jorong (ovalis) dengan sisi pinggir daun rata dan lembut. Pada pangkal daunnya berwujud pijakl.

Ke-2 segi pinggir daun berjumpa hingga kelihatan semakin tinggi, dan ujung daun kelihatan sempit, panjang dan lancip. Daging daunnya kaku tapi tipis atau umum disebutkan perkamen.

Beringin mempunyai formasi tulang daun menyirip dengan ibu tulang berada di tengah-tengah dan membuat cabang – cabang.

3. Bunga

Bunga pohon beringin sebagai bunga tunggal dan akan ada di ketiak daun. Batang bunga berwujud silindris dengan kelopaknya warna hijau dan berwujud seperti corong.

Tips Membuat Bonsai Beringin Lokal

Untuk anda yang belum ketahui Tips penanamnya, akan kami terangkan triknya supaya beringin yang hendak anda tanam bisa tumbuh secara baik dan mempunyai nilai seni yang tinggi hingga mempunyai harga jual yang tinggi juga. Berikut Tips penanaman dan perawatannya.

1. Penyiapan Alat dan Bahan

Pembikinan pohon jadi bonsai bukan proses yang susah. Tetapi tingkat kesabaran dan kreativitas yang tinggi mutlak di butuhkan dalam pembikinan bonsai.

Hal pertama kali yang harus jadi perhatian ialah mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan, misalnya:

Bonggol beringin yang sesuai wujud yang anda harapkan.
Tempat tanam
Pot yang mempunyai besar sesuai bonggol yang sudah diputuskan.
Kawat stainless steel yang memiliki ukuran 3 mm.
Gunting tanaman yang hendak dipakai untuk membuat skema pohon bonsai.

2. Membuat Media Tanam Bonsai

Tempat tanam yang dipakai dalam penanaman bonsai ini memakai tanah yang digabung pasir dan batu – bebatuan kerikil yang kecil.

Tempat tanam ini diupayakan cukup memiliki kandungan elemen hara, tidak kekurangan dan tidak terlalu berlebih yang disamakan dengan besaran bonggolnya. Susunan tempat tanam padat dan sedikit memiliki kandungan elemen hara.

3. Membuat Skema

Proses pembangunan skema dilaksanakan dengan memakai kawat, yakni dengan melilitkan kawat pada batangnya sesuai kreativitas yang hendak anda bikin.

Selainnya berperan sebagai pembentuk skema, kawat berperan untuk meredam ranting dan tangkai supaya masih tetap kuat dan kuat.

Oleh karena itu, kerjakan dengan hati – hati supaya tangkai atau ranting tidak patah. Bila anda berasa kesusahan karena itu anda bisa memakai tang untuk menolong anda saat membuat skema.

4. Pembukaan Kawat

Kawat bisa anda bebaskan bila tangkai yang tumbuh sudah tutupi kawat. Karena itu anda bisa membukannya secara perlahan-lahan supaya tangkai tidak patah.

Saat kawat sudah dibuka lihat perkembangan bonsai itu. Kerjakan perapian bila ada sisi – sisi yang tidak sesuai yang anda harapkan.

Perapian bisa dilaksanakan dengan memotong sedikit – sedikit sisi ujung. Begitupula saat akar tumbuh tek teratasi, karena itu anda perlu mengalihkannya di dalam pot yang semakin besar dengan tempat tanam yang serupa.

Diamkan sepanjang 2 – tiga minggu pohon itu tanpa pemupukan. Karena itu pohon itu akan menyesuaikan dengan tempat tanam yang baru.

Tips menyambung beringin dolar dengan beringin yang lain, kamu dapat ikuti cara berikut dalam artikel berikut ini.

Tips Merawat Bonsai Beringin Lokal

Sesudah menanam bonsai, tahapan setelah itu lakukan perawatan. Perawatan harus dilaksanakan supaya tanaman bisa tumbuh secara baik. Berikut Tips Merawat bonsai kimeng:

1. Pemupukan

Pemupukan bisa dilaksanakan dengan memakai pupuk organik yang dicampurkan sama air. Tetapi, untuk jaga dari perkembangan – perkembangan dan hal – hal yang tidak diharapkan, ada banyak elemen yang perlu disanggupi misalnya: nitrogen, fosfor dan potasium.

2. Penyiraman

Penyiraman dilaksanakan dengan teratur dilaksanakan saat sore dan pagi hari dengan memakai air bersih. Untuk menahan tumbuhnya gulma pada tanaman karena itu anda bisa memberi lumut pada tempat tanam.

3. Pemotongan dan penyiangan

Pemotongan dilaksanakan di bagian – sisi yang tidak diharapkan sama dalam ranting dan daun – daun. Dan penyiangan dilaksanakan saat tumbuh gulma di sekitar tanaman. Tetapi, bila anda menambah lumut pada tempat tanam, karena itu anda bisa kurangi proses penyiangan.

Jika kamu Merawatnya dengan benar dan baik, karena itu bonsai kamu akan memiliki nilai seni yang tinggi dan memiliki harga yang mahal. Kamu bisa juga menanam beringin di atas batu supaya menambahkan nilai seninya.

Begitu Tips dari BonsaiKita.com tentang penanaman dan perawatan bonsai beringin lokal. Mulai berminat untuk menanamnya?

Ciri-ciri Ciri Bonsai Beringin Lokal dan 7 Tips Membuatnya