Bonsai Azalea – Apakah kalian tergolong fans atau pengagum tanaman bonsai? Jika iya, maka model dan jenis tanaman bonsai azalea dapat menjadi pilihan untuk Kalian. Bonsai azalea ialah model bonsai yang berasal dari negara Jepang dan daratan Cina. Warna ungu kemerahan yang mencolok membuat bonsai azalea banyak pengagumnya. Dan memiliki ciri khas pada batangnya.

Sama hal dengan tanaman bougenville, tanaman azalea memiliki nama lain rhododenron ini dikenal akan bunganya yang eksotis dan indah. Dan daun yang kecil. Lebih-lebih jika azalea ini dijadikan bonsai, sangat menambah kuat karaker keunikan dan keindahannya.

Ada beberapa jenis yang haris kalian pahami mengenai bonsai ini. Diantaranya ialah bonsai ini sangat banyak dijumpai disekitar pegunungan. Maka bonsai ini dapat berbunga lebat dan sangat banyak.

Penggemar tanaman bonsai sangat menyukai jenis bonsai ini karena dapat menghasilkan bunga yang lebat dan warna yang mencolok. Dan jika kalian ingin membuat dan cara merawatnya sendiri dirumah, situs BonsaiKita.com telah merangkum beberapa hal mengenai cara membuat dan merawatnya sendiri dirumah.

Daftar Isi tampilkan

Cara Membuat dan Merawat Bonsai Azalea

1. Pilih Bibit yang Baik

Cara membuat bonsai azalea, kalian bisa memilih bibit yang baik dan lakukan proses dengan cangkok. Tanaman azalea tergolong jenis tanaman lebat sehingga proses pembibitan dapat melakukan dengan menyetek batangnya.

Cek : Kumpulan Jenis Bonsai Bunga Terbaik dan Terlengkap

Kalian hanya menyiapkan indukan azalea yang bebas dari penyakit yang sehat dan bagus. Pangkas batang dengan gaya miring agar bisa terlihat ke hasil dan kualitasnya.

2. Perhatikan Suhu

Tanaman azalea dapat berbunga dengan indah dan lebat jika ditaruh di suhu yang rendah dan dataran tinggi. Tetapi ketika ditaruh di dataran rendah, maka kebalikannya tanaman azalea akan sulit berbunga.

Tanaman azalea sangat menyukai lahan dengan PH yang tinggi sekitar 5,5 – 6 dan sinar matahari yang penuh. Bonsai azalea menyukai kondisi suhu yang lembab namun tidak digenangi air.

3. Media Tanam

Selanjutnya barulah bibit bonsai azalea Kalian pindahkan ke pot atau polybag berukuran sedang. Media tanam yang dipakai yaitu tanah atau pasir dengan komposisi 20, 30, hingga 50% dan campuran humus. Dan bisa menyesuaikan karakternya.

4. Penyiraman

Tanaman azalea tidak menyukai kondisi dan tanah yang kering dan yang digenangi air. Namun, jika akar yang terlalu kering maka harus dicelupkan ke air agar bisa basah kembali. Tanaman azalea menyukai tanah sedikit asam.

Untuk penyiraman, perhatikan kondisi media tanam sehingga Kalian harus teliti dan cermat sebelum melakukannya.

5. Pemupukan

Lakukan pemupukan bonsai azalea tersebut dengan kadar sesuai tanaman tersebut. Ketika bibit bonsai kalian pindahkan mulai terlihat perkembangan yang baik, kadar pupuk dapat dikurangi.

Baca Juga : Karakteristik Bonsai Bambu yang Menawan

Namun, ketika tanaman sudah mulai berbunga dan terlihat tunas baru sekita 15 – 20cm, maka bisa memberikan pupuk sekedarnya. Selama tahap pertumbuhan, bonsai azalea perlu dikasih pupuk atau makanan dengan nutrisi yang cukup.

Nutrisi yang paling dibutuhkan tanaman azalea ialah natrium, fosfor, dan kalium. Dan ketika menunggu tanaman azalea tumbuh besar, Kalian dapat melatih bakalan dengan cara menggunkan kawat.

6. Pemangkasan

Tahap terakhir yaitu lakukan peamngkasan secara rutin. Pemangkasan pada daun dan cabang akan membuat tanaman ini terlihat menarik dan rapi. Lakukan pemangkasan dengan memprioritaskan gaya bonsai yang Kalian inginkan.