2 Cara Merawat Bonsai Asem Agar Cantik Dan Unik

Diposting pada

Bonsai Asem – Bonsai asem merupakan variasi dari seni bonsai yang banyak dipilih. Selain mudah dibentuk, tanaman asem dapat tumbuh dan tahap terhadap berbagai cuaca.

Hal inilah yang membuat proses pembentukannya bisa dilakukan dengan mudah.

Bonsai asem jawa adalah hasil dari penyemaian biji atau hasil cangkok dari pohon asam yang telah besar.Bahkan juga, bonsai asam juga dapat tercipta sendirinya.

Hal dasar yang penting diingat saat membuat bonsai asem jawa ialah media tanamnya.

Bagi para pecinta tanaman hias, membuat bonsai dapat memberikan kepuasan tersendiri karena Anda bisa menyesuaikan bentuk dan model sesuai dengan keinginan.

Namun kegiatan ini membutuhkan kesabaran serta ketelitian sehingga cenderung membutuhkan waktu yang cukup lama.

Langkah Menanam Dan Merawat Bonsai Asem

Bonsai Asem

Tanaman bonsai asem bisa dihasilkan dari proses penyemaian biji maupun dari proses cangkok yang dilakukan dari pohon asem yang sudah besar.

Menurut bonsaikita.com hal paling penting yang harus diperhatikan dalam proses pembuatan bonsai adalah pemilihan media tanamnya.

Simak langkah-langkah penanaman dan perawatan bonsai sebagai berikut.

1. Penanaman Biji Asem

Untuk mendapatkan tanaman yang berkualitas, Anda perlu melakukan pemilihan biji secara cermat. Pilihlah biji asem yang sudah tua dan masak.

Rendam biji tersebut ke dalam air selama kurang lebih 1 minggu.

Perendaman dilakukan untuk membuka cangkang biji asam agar terkelupas dengan sendirinya.

Setelah terkelupas, ambil biji tersebut dan rendam kembali ke dalam wadah yang berisi pupuk perangsang pertumbuhan.

Siapkan media tanam yang akan digunakan. Anda bisa mencampurkan tanah, pasir, pupuk kandang dan kompos.

Baca Juga :   5 Macam Kawat Bonsai yang Berkualitas Recomended

Tanam biji asem ke dalam tanah. Pastikan tidak terlalu dalam agar dapat tumbuh dengan lebih cepat.

Tunggulah dalam beberapa minggu hingga tunas membesar dan bisa dibentuk sesuai keinginan.

2. Proses pembentukan dan perawatan bonsai

Bonsai Asam Jawa

Setelah bakalan bonsai semakin tumbuh membesar, Anda harus mulai proses pembentukan. Hal tersebut dilakukan agar desain bonsai yang dihasilkan bisa sesuai dengan keinginan.

Setelah proses pembentukan, Anda perlu melakukan proses perawatan secara rutin agar bonsai bisa tumbuh dengan baik dan sehat.

Untuk proses pembentukan dan perawatan, Anda bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini.

  • Tentukan bentuk bonsai yang ingin dibuat. Beberapa bentuk yang paling populer diterapkan adalah tegak berkelok-kelok, miring, sarung angin dan lain sebagainya. Setiap bentuk memiliki nilai estetika yang berbeda.
  • Atur diameter batang sesuai dengan desain yang dipilih, agar sesuai. Biasanya bagian bawah dibentuk lebih besar, semakin ke atas akan mengecil.
  • Perhatikan pertumbuhan dahan para bonsai, pertahankan dan yang berkualitas baik. Biasanya terletak pada bagian puncak lengkungan. Anda bisa memotong dahan yang nampaknya mengganggu, biasanya terdapat pada bagian lengkungan.
  • Tarik garis lurus dengan menggunakan kawat dari pangkal batang sampai ke puncak pohon untuk menciptakan keseimbangan bentuk pada bonsai.
  • Lakukan pemangkasan ranting secara rutin. Buanglah ranting yang dianggap mengganggu untuk memberikan kesempatan pada tunas baru untuk tumbuh. Proses ini dilakukan untuk memancing pertumbuhan tanaman agar optimal.
  • Lakukan penyiraman secara rutin untuk menjaga kondisi media tanam agar tetap lembab. Namun jangan biarkan air tergenang karena bisa merusak akar tanaman.
  • Lakukan pemupukan secara berkala dengan menggunakan pupuk organik seperti kandang dan kompos.
  • Ketika tunas semakin membesar, mulailah untuk membentuk bonsai dengan menggunakan kawat yang dililitkan pada ranting dan dahan.
  • Anda bisa menggunakan kawat stainless steel berkualitas agar tidak mudah berkarat atau putus.
  • Proses pelilitan tidak bisa langsung memberikan hasil berupa bentuk yang permanen. Untuk itu Anda harus melakukannya dengan sabar dan bertahap.
  • Anda harus menunggu beberapa minggu sampai tanaman tumbuh dengan lebat agar lebih mudah dibentuk sesuai dengan pola yang diinginkan.
  • Kelebihan dari tanaman asem ini adalah proses pembentukan batang, dahan dan rantingnya bisa dilakukan dengan mudah. Meskipun beberapa bagian cukup cukup keras, namun tanaman ini lebih kokoh dan tidak mudah patah saat dibentuk.
Baca Juga :   Bonsai Bungur

Panduan pembentukan bonsai asem bisa Anda jadikan sebagai langkah untuk mempelajari seni serta teknik bonsai secara lebih dalam.

Anda bisa mencari beberapa referensi tentang teknik pembentukan agar bisa menghasilkan bonsai dengan desain yang unik dan menarik.

Demikian karakteristik mengenai bonsai asem yang telah dirangkum situs BonsaiKita.com dari berbagai sumber. Semoga dapat membantu dan menambah wawasan Anda terkait bonsai asem ya 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Baca Artikel Menarik Lainnya dari BonsaiKita.com di Google News