Bibit Bonsai – Memilih bibit bonsai yang berkualitas termasuk sysah-susah gampang. Bonsai bukan sekedar tanaman hias semata-mata, tapi ada satu nilai seni yang terdapat didalamnya. Bila Anda ingin memiliki bonsai tanpa keluarkan uang yang banyak, Anda dapat cari akan bonsai sendiri lalu menjaganya secara baik hingga jadi sebuah tanaman bonsai yang cantik dan berharga seni tinggi.
Cari bonsai umumnya dilaksanakan di pedalaman rimba atau wilayah rawa-rawa. Di sini, Anda dapat mendapati bibit bonsai yang kwalitasnya bagus. Tetapi terkadang kita bisa menemui bibit bonsai yang memikat secara tanpa menyengaja. Saat sebelum ambil bibit bonsai itu untuk dibawa pulang, minimal kita harus bisa tentukan deskripsi mengenai arah dan wujud dari bonsai itu nanti. Hingga kemauan untuk menjaganya juga tinggi.
Memang sebelum betul-betul ambil bonsai dari alam, Anda harus telah memiliki penglihatan berkenaan bibit itu akan dibuat seperti apakah nanti. Hingga akan semakin gampang untuk Anda untuk menjaga akan ini yang akan datang.
- Cek : Kumpulan Jenis Bonsai Tanaman Terbaik dan Terlengkap
Tetapi sudah pasti Anda harus mempersiapkan beberapa gagasan cadangan, dari sisi gagasan khusus. Dengan rencana yang masak, tenaga dan waktu yang kita butuhkan untuk menelusurinya juga jadi lebih efisien dan efektif.
Tips Memilih Bibit Bonsai
Ketika memilih bibit bonsai, Anda perlu pilih bibit yang ditemui secara banayk agara tugas Anda tidak begitu menyusahkan. Berikut beberapa kiat yang harus Anda lihat saat menentukan bibit bonsai!
1. Ukuran bibit
Namanya masih calon bonsai. Maka seharusnya Anda pilih bibit bonsai yang mempunyai ukuran yang tidak besar dan memiliki bentuk juga masih mungkin untuk diganti kembali. Jangan memaksa diri ambil akan yang ukuran cukup besar.
- Baca Juga : Karakteristik Bonsai Bunut yang Menawan
2. Indukan Bibit
Perhatikan secara baik status akar yang dipunyai oleh indukan bonsai itu. Upayakan cari akan yang memiliki akar yang simetris dan sesuai mode yang diperkirakan. Anda dapat coba mengeruk beberapa tanah disekelilingnya untuk memeriksa kemunculan akar ini.
3. Jenis Bibit
Tentukan sudut pandang akan bonsai itu, baik sisi depan atau belakangnya. Bila Anda dapat memastikannya secara baik, memiliki arti memang indukan bonsai itu pantas untuk dipakai. Anda dapat ambilnya dengan berhati-hati.
4. Bibit yang Kuat
Pilihlah bibit bonsai dari tanaman yang sanggup bertahan hidup dalam saat yang lumayan lama. Janganlah sampai bonsai itu mati sendiri karena factor umur. Baiknya tanaman yang bakal dibikin jadi bonsai mempunyai umur rerata lebih dari 30 tahun
5. Perhatikan Perkembangan
Perhatikan secara baik keadaan bibit bonsai itu masihkah hidup atau telah mati. Ada saatnya kehadiran daun tidak jamin jika akan barusan sebetulnya masih hidup. Sering daun ini tumbuh karena tangkai masih memiliki simpanan makanan yang cukup. Tapi jika akarnya telah mati, akan itu susah untuk dihidupkan kembali.
6. Pahami Nama Indukan
Pastikan Anda ketahui nama asli dari bibit bonsai yang diambil. Hingga Anda dapat mengetahui tentu bagaimanakah cara menjaga tanaman itu nanti. Tidak boleh ambil akan bonsai karena hanya kelihatan menarik saja. Kasihan tanaman barusan jika pada akhirnya mati karena dipaksakan tinggal di lokasi yang tidak tepat.
7. Berdaun Kecil
Pastikan Anda pilih tanaman yang berdaun kecil atau dapat dikecilkan untuk dipakai sebagai bibit bonsai. Jika Anda sudah tahu ukuran dan wujud daun tanaman itu lumayan lebar dan mustahil dibikin menjadi kecil, seharusnya Anda tidak pilihnya.
- Simak : Alat Bonsai yang Diperlukan Saat Membuat Bonsai
Cara Mendapatkan Bibit Bonsai
Sebetulnya ada cara-cara yang bisa dilaksanakan untuk memperoleh bibit bonsai, diantaranya :
- Persemaian dari biji tanaman. Ada banyak tipe tanaman yang malah terlihat lebih cantik saat ditanamkan dari bijinya. Misalkan yakni sawo, jeruk lingkit, nam nam, dewa daru, dan sebagainya. Bibit yang ditanamkan dari biji ini memiliki keunggulan yakni akarnya benar-benar kuat dan Anda dapat tentukan style bonsai itu dari sejak kecil. Tapi Anda harus bersabar ya karena proses tumbuh biji ini sampai jadi tanaman yang lumayan besar membutuhkan waktu lama.
- Perbanyakan tanaman secara bikinan (vegetatif). Misalkan seperti cangkok, stek, dan okulasi. Pergandaan dengan tehnik ini dapat dilaksanakan pada semua tanaman yang memiliki kandungan kayu. Pilih cabang tanaman yang pantas dipakai sebagai akan bonsai. Selanjutnya kerjakan usaha pergandaan tanaman pada cabang itu secara baik.
- Mengambil anakan yang tumbuh dari akar tanaman induk. Sistem ini benar-benar gampang dilaksanakan karena pada intinya anakan itu lumayan gampang dirawat sesudah dipisah dari tanaman induknya. Contoh tanaman yang bisa dibanyakin dengan sistem ini yakni ranting putri dan tanaman sisir. Pakai alat yang steril saat pisahkan bibit dari induknya.
- Mengambil tanaman yang tumbuh di alam. Kita pantas mengucapkan syukur karena Indonesia memiliki alam yang terhampar benar-benar luas. Hingga kita dapat memburu akan bonsai langsung di alam. Tenang saja, aktivitas ini dibolehkan selama tidak menghancurkan lingkungan tentu saja. Umumnya akan bonsai ini menemel di pohon, tumbuh di bangunan tua, tempat tepian sungai, dan batu karang. Kelebihannya adalah akan ini mempunyai wujud yang alami.
Nah demikian informasi mengenai tips memilih dan mendapatkan bibit bonsai yang telah diringkas oleh situ BonsaiKita.com. Semoga bermanfaat ya guys 🙂