Pupuk Organik untuk Sayuran – Memilih pupuk organik untuk sayuran memang bukan merupakan perkara mudah. Anda harus benar-benar selektif karena tanaman tersebut sangat rawan terhadap serangan hama dan juga perubahan musim tidak menentu seperti sekarang ini.
Jenis Pupuk Organik untuk Sayuran
Dewasa ini banyak sekali jenis pupuk organik untuk sayuran yang dijual di pasaran. Akan tetapi, hal tersebut kualitasnya masih meragukan dan belum tentu cocok jika digunakan pada tanaman sayur-mayur Anda di kebun. Berikut ulasannya:
1. Pupuk Kandang Granul
Pupuk organik untuk sayuran pertama yang sangat direkomendasikan untuk menutrisi tanaman sayuran Anda adalah pupuk organik kandang granul. Produknya terbuat dari kotoran-kotoran hewan seperti halnya sapi, kambing dan juga ayam dengan dibuat dalam bentuk butiran-butiran kecil.
Pupuk jenis yang satu ini dianggap sangat baik dalam menutrisi tanah sehingga pori-porinya cepat terbuka dan sayuran pun bisa menyerap banyak zat hara. Harganya juga tidak terlalu mahal dan bisa dibuat sendiri oleh petani.
Adapun, waktu pemupukan yang baik ketika menggunakan pupuk kandang yaitu ketika sebelum penanaman atau diletakkan secara langsung pada media tanamnya seperti halnya pot dan masih banyak lagi.
2. Pupuk Organik Cair
Pupuk organik untuk sayuran cair dapat digunakan pada tanaman sayuran ketika proses pertumbuhannya sudah dimulai. Biasanya produknya bisa Anda beli di berbagai toko pertanian yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Penggunaan dari pupuk cair ini lebih difokuskan pada tanamannya dan bukan tanahnya. Cara pemupukannya bisa dilakukan dengan penyemprotan menggunakan tangki atau disiramkan sedikit demi sedikit.
Intensitas dari pemberian pupuk cair ini biasanya dilakukan dalam selang waktu 7 hari sekali. Hal tersebut sangat baik untuk merangsang pertumbuhan tanaman dan juga menjaganya dari serangan berbagai hama mematikan.
3. Pupuk Organik Hijau
Pupuk organik untuk sayuran hijau terbuat dari pelapukan tanaman-tanaman hasil sisa panen maupun yang tumbuh secara liar. Biasanya hal tersebut diambil dari berbagai jenis kacang-kacangan dan juga tanaman air karena mengandung banyak zat hara.
Selain itu, kandungan Nitrogen yang terdapat dalam tumbuhan kacang-kacangan juga cukup tinggi sehingga pupuk organiknya nanti bisa cepat terurai di tanah. Penerapannya pada sayuran dapat langsung dibenamkan di media tanam maupun dicampur air terlebih dahulu.
Pupuk hijau organik tersebut juga tidak berbau sehingga sangat mudah dibuat sendiri oleh para petani dengan menggunakan cara-cara yang lumayan mudah tanpa alat-alat canggih.
4. Pupuk Organik Hayati
Pupuk organik untuk sayuran yang satu ini terbuta dari mikroorganisme hidup yang memang dipercaya dapat mengeluarkan nutrisi bagi tanaman serta meningkatkan kesuburan tanahnya. Jika Anda menggunakan jenis organik hayati ini, maka tanah bisa subur terus-menerus dalam jangka waktu panjang.
Pembuatan pupuk hayati dengan cara mengisolasi bakteri-bakteri tertentu yang berfungsi untuk mengikat unsur Nitrogen dan juga melarutkan Kalium.
Nah, semua mikroorganisme yang digunakan untuk membuat pupuk hayati ini kebanyakan ditemukan di daerah-daerah dataran tinggi seperti halnya wilayah pegunungan dan lain-lain semacamnya.
Cara Memilih Pupuk Organik Sayuran yang Baik
Memilih pupuk organik yang tentunya cocok diterapkan untuk menyuburkan sayuran tidak bisa dilakukan secara sembarangan. Anda perlu mengetahui serta memahami tips serta ilmunya masing-masing seperti berikut ini:
1. Pilihlah Produk Pupuk yang Terpercaya
Pupuk organik untuk sayuran yang baik tentunya sudah digunakan oleh masyarakat luas dan memang hasilnya bagus. Nah, Anda juga harus berpatokan kepada pernyataan tersebut sebelum membelinya di pasaran.
Jika memang pupuk yang ada di sana belum pernah terdengar dan juga kemasannya meragukan, maka lebih baik tidak usah dibeli terlebih dahulu. Carilah informasi sebanyak-banyaknya seputar barang tersebut agar di kemudian hari Anda tidak akan merasa kecewa karena hasilnya buruk.
2. Pilihlah Produk Pupuk yang Memang Mengandung Nutrisi bagi Sayuran
Anda jangan terkecoh dengan iklan layanan pupuk organik yang banyak beredar akhir-akhir ini. Produknya memang begitu unggulan dan telah terbukti bagus diterapkan pada berbagai macam tanaman.
Namun tunggu dulu dan jangan langsung membelinya. Lihatlah jenis sayuran apa yang sedang Anda tanam dan kemudian cocokkan apakah kebutuhan nutrisi untuk sayur-mayur tersebut ada di dalam kandungan pupuk organik itu.
3. Pilihlah Produk Pupuk dengan Kualitas Tinggi
Nah, Anda juga harus memastikan bahwa pupuk organik yang dibeli untuk sayuran tersebut bukan produk abal-abal. Pastikan bahwa kualitasnya terjamin dan bahan-bahan di dalamnya memang benar-benar alami tanpa campuran unsur kimia sedikit pun.
Untuk mengetahui hal tersebut, maka bacalah dengan teliti dan secara seksama mengenai komposisi yang terdapat di kemasan pupuk organik itu. Lihatlah juga apakah proses propduksinya telah mempunyai izin resmi dari dinas terkait atau belum.
Demikianlah pembahasan menurut BonsaiKita.com tentang pupuk organik untuk sayuran yang mungkin bisa dijadikan referensi. Semoga informasi tersebut bermanfaat serta dapat menambah wawasan para pembaca. Dan jangan lupa untuk membagikan ulasan ini.