Spesifikasi Pupuk Organik – Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang spesifikasi pupuk organik berkualitas. Informasi ini wajib diketahui terutama jika Anda berencana menggunakannya untuk menyuburkan tanaman dengan hasil lebih natural dan tahan lama.
Mengenal Spesifikasi Pupuk Organik
Ada banyak kandungan pupuk organik yang bisa membantu menyuburkan tanah. Kekurangan salah satu unsur dapat mengurangi kualitasnya. Maka, kiranya penting untuk memahami beberapa poin penting berikut:
1. Unsur Makro
Unsur makro ialah zat terpenting yang wajib ada pada pupuk organik. Ada banyak komposisi dalam kategori ini antara lain, nitrogen, fosfor, belerang, kalsium, dan kalium. Dapat dikatakan komposisinya tidak akan lengkap tanpa keberadaan bahan-bahan tersebut.
Unsur makro terpenting yang ada pada pupuk yaitu nitrogen, karena unsur tersebut paling banyak menghilang terutama setelah masa panen. Selain itu, posisi kedua teratas ialah belerang sebab zat ini membantu tanaman menghasilkan akar dan batang lebih baik.
2. Unsur Mikro
Zat ini tidak terlalu banyak dibutuhkan oleh tumbuhan, namun keberadaanya penting karena tidak bisa digantikan lainnya. Ada beberapa unsur yang harus ada pada pupuk alami antara lain, klor, mangan, seng, selenium dan kobal.
Unsur paling utama pada kategori ini ialah klor sebab secara tidak langsung klorofil dihasikan dengan bantuannya. Tanpa adanya zat-zat penting tersebut pupuk organik akan kurang sempurna jika diaplikasikan ke tanaman sebab mikro dan makro saling melengkap.
3. Kadar Air
Penggunaan air tersebut sangat diperlukan dalam pembuatan pupuk organik. Banyak jenis yang menggunakan sarana ini untuk mengaplikasikan ke tanaman. Meskipun ada pula yang sama sekali tidak memakainya karena berbentuk bubuk.
Salah satu pupuk yang menggunakan air sebagai sarananya ialah eco farming. Jenis ini membutuhkan 1 liter air untuk melarutkan 1 tablet pupuk. Dapat dikatakan, bahwa penggunaan cairan tersebut sangat penting demi mendapatkan kualitas tanaman lebih baik.
Spesifikasi Pupuk Organik yang Berkualitas
Bicara tentang spesifikasi pupuk organik, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu takarannya dan kelengkapan pada rabuk tersebut. Sebagai contoh pupuk kompos. Saat membuatnya, Anda harus jeli melihat berbagai aspek mulai dari warna hingga baunya.
Selain itu, kadar airnya pun harus diberikan sesuai takarannya. Pupuk kompos umumnya dibiarkan selama 3 minggu lamanya. Jika berhasil, maka bisa langsung digunakan setelah jadi. Namun, apabila takarannya tidak pas, bisa-bisa produk tersebut tidak menyuburkan tanaman kesayangan.
Hal itu mengapa pemahaman akan unsur-unsur penting dalam pupuk organik itu wajib diketahui oleh pembuat maupun penggunanya. Dengan mengetahui lebih detail, diharapkan pemilik bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah.
Spesifikasi Pupuk yang Terbaik
Salah satu pupuk organik terbaik yang ada di Indonesia yaitu eco farming. Rabuk alami ini dipercaya pemilik sawah dan ladang karena kandungannya sangat berkualitas sehingga tanaman akan subur secara bertahap.
Biacara tentang spesifikasi pupuk eco farming, ada 3 bagian penting yang ada di dalamnya yakni unsur hara makro, mikro dan sekunder. Adanya zat-zat tersebut membantu menyuburkan tanaman secara bersamaan. Jika salah satunya dihilangkan, maka tidak efektif menggemburkan tanah ladang.
Unsur penting pada kategori makro ialah nitrogen, fosfor dan kalium. Sementara itu, di tipe mikro terdapat magnesium, seng serta cadmium. Untuk kandungan terakhir yakni sekunder klor, besi disertai berbagai pelengkap lainnya.
Spesifikasi Pupuk Organik Terhadap Hasil Panen
Usai mengetahui kandungan serta unsur-unsur pembangun dalam pupuk alami, Anda mungkin penasaran apa hubungannya dengan hasil panen? Sebagai informasi, jika mengandung zat-zat penting yang dibutuhkan tanaman maka produksi akan berjalan secara baik.
Pupuk organik mampu menyuburkan tanah karena ada kandungan zat lengkap penyubur tanaman. Kesuburan tanaman sangat berdampak baik sebab jika panen berhasil, otomatis hasilnya pun berkualitas. Bahkan, jenis dengan spesifikasi sempurna bisa meningkatkan kuantitas hasil panen.
Bisa dibayangkan jika penggunaan pupuk ini berjalan terus-menerus, tentu saja perlahan tapi pasti pertanian Anda akan maju dan meluas. Alhasil, keuntungan pun dapat terlihat jelas. Para petani sudah banyak membuktikan metode pemakaian yang alami, bahkan mereka puas dengan kualitasnya.
Bagaimana Agar Mendapatkan Spesifikasi Pupuk Organik Terbaik?
Jika membuat sendiri pupuk organik, Anda harus benar-benar teliti mengukur takarannya agar segala unsur-unsur penting dapat didapatkan oleh tanaman. Tips jitunya adalah dengan melihat petunjuk pemakaian secara cermat agar spesifikasi rabuk terpenuhi.
Namun, apabila membeli pupuk organik, hal yang perlu dilakukan adalah melihat komposisinya secara teliti. Sebelum memutuskan membeli suatu merk, lihat spesifikasinya dan cek apakah seluruh kandungan ada atau tidak.
Meskipun ini sedikit merepotkan, namun hal itu bisa mendorong Anda mendapatkan pupuk alami yang berkualitas. Mencari jenis organik tidaklah sulit, namun perlu dilihat spesifikasinya sehingga pengguna tidak menyesal di lain hari.
Demikian sedikit info dari BonsaiKita.com tentang spesifikasi pupuk organik yang berkualitas. Diharapkan ilmu ini bisa bermanfaat bagi pembaca sekalian.